Ban Hilux Mengudara Saat Banting Setir

Stockholm, KompasOtomotif – Media asal Swedia, Teknikens Värld, mengungkap generasi baru pikap Toyota Hilux mendapat performa buruk ketika diuji menggunakan metode yang dinamakan “moose test”.

Tes itu menguji kemampuan kendaraan bermanuver dalam kondisi ekstrem sambil membawa beban. Kendaraan dibawa hingga 60 kpj lantas pengemudi membanting setir ke kiri lalu ke kanan.

Seperti namanya, tes ini menyimulasikan pengemudi saat menghindari moose/rusa di jalan. Rusa terkadang berukuran sangat besar, jadi menghindarinya butuh usaha maksimal.

Hilux yang diuji membawa beban 830 kg dan menggunakan ban 18 inci 265/60. Performanya mengkhawatirkan sebab seperti terlihat pada foto dan video, kedua ban sebelah kanan terangkat.

Pada unit lain yang memakai pelek 17 inci, hasilnya sedikit lebih baik kendati ban bagian dalam tetap mengudara. Kedua unit uji memiliki traction control. Dijelaskan, masalahnya Hilux tidak punya sisten anti-rollover.

Pengetesan bukan cuma dilakukan untuk Hilux tetapi juga para pesaingnya, Ford Ranger, Mitsubishi Triton, Nissan Navara, Volkswagen Amarok, dan Isuzu D-Max. Seluruh pesaingnya tidak menunjukan adegan dramatis seperti Hilux.

Temuan Teknikens Värld dilaporkan ke Toyota Swedia. Bengt Dalström, General Manager External Affairs/PR, Toyota Sweden AB menjawab, “ berdasarkan semua tes yang dilakukan saat pengembangan, kami percaya diri Toyota Hilux adalah kendaraan yang aman”.

“Anda menginformasikan kepada kami bahwa Toyota Hilux tidak sesuai ekspektasi. Kami sangat terkejut atas hasilnya, kami akan membawa penilaian Anda sangat serius, sama seperti kapasitas kami untuk manuver mengelak seserius dalam pengembanagn kendaraan kami,” katanya lagi.