BMW i8 untuk Edukasi Pemerintah

Jakarta, KompasOtomotif – BMW Indonesia secara resmi mulai menjual sport hybrid i8 pada pameran otomotif bulan Agustus lalu. Kehadiran i8 ini disambut antusias oleh masyarakat yang berkunjung ke pameran tersebut.

BMW juga berencana membawa i8 untuk dikenalkan pada lembaga pemerintahan. Upaya agar dapat menimbulkan perhatian pemerintah mengenai regulasi dan juga kebutuhan infrastruktur dari kendaraan ramah lingkungan.

Lantas sudah sampai dimana prosesnya?

“Saat ini masih terus dikomunikasikan, kalau sekarang yang akan diajak berdiskusi adalah dari Kementrian Perindustrian,” ucap Jodie O’Tania, Head of Corporte Communication BMW Group Indonesia di Bali, Senin (19/9/2016).

Menurut Jodie, bentuk pengenalan tersebut berupa workshop mengenai kendaraan ramah lingkungan dan mengundang ahli dari BMW secara langsung. Temanya tentu seputar keunggulan teknologi plug in hybrid untuk industri otomotif serta lingkungan.

“Kita akan bawa ahli dari BMW ke sana. Ini supaya pemerintah juga memiliki info lengkap dan terkini mengenai kendaraan listrik dan hybrid. Harapannya setelah mendapatkan informasi kemudian memahami dan mengerti untuk ke depannya memberikan dukungan,” ujar Jodie.

Dukungan yang diharapkan tidak hanya regulasi namun juga kepada arah fasilitas dan infrastruktur. Harapannya kejelasan mengenai peraturan mobil ramah lingkungan ini dipercepat.

i8 dibekali mesin 1.5 liter BMW twinpower turbo bertenaga 231 hp dan torai maksimum 320 Nm. Mesin elektrik BMW eDrive bertenaga 131 hp dan torsi 250 Nm. Mesin ini diklaim mampu melesatkan i8 dari 0-100 kpj dalam waktu 4,4 detik. Kecepatan maksimal mencapai 250 kpj. Konsumsi rata-ratanya 47,6 kpl.

Bagi calon konsumen yang tertarik siapkan dana sebesar Rp 3,499 miliar untuk kondisi off the road.