Semarang, KompasOtomotif - Pemerintah Indonesia disarankan meniru kebijakan Jepang dalam mendorong penggunaan mobil ramah lingkungan, salah satunya mobil hibrida. Di negara sakura, mobil hibrida diberi insentif dari hulu ke hilir.
General Manager area Management PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, jika serius mendorong produk ramah lingkungan, pemerintah bisa meniru Jepang dalam mengimplementasikan kebijakan. Di Jepang, lanjut dia, diberikan insentif baik dari segi produksi pembuatan mobil hibrida, insentif pajak, hingga diskon bagi warga yang hendak membeli.
"Kalau itu dilakukan di Indonesia, itu sangat berpengaruh pada lingkungan. Kepala daerah juga bisa mendorong terciptanya lingkungan bersih," ujar Jimmi, seusai gathering media di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/9/2016).
Mobil hybrid di Indonesia sudah beroperasi beberapa tahun belakangan, namun produksi masih impor dari negara lain. Beberapa produk mobil hybrid telah digunakan misalnya di Toyota Camry sejak tiga tahun lalu, telah terproduksi sebanyak 400 unit.
"Hybrid meningkatkan kualitas hidup, ada perubahan di bahan bakar," ujar dia. Selain itu, Jimmi juga menilai penting pemerintahan di daerah dalam penciptaan kawasan ramah lingkungan. "Pendapatan dari sektor otomotif di daerah kan bisa 50-60 persen. Jadi daerah juga perlu didorong," imbuhnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.