Toyota C-HR Jadi Hibrida Andalan di Eropa

London, KompasOtomotif – Memperkenalkan model crossover dua pintu terbaru Toyota C-HR, dianggap sebagai sebuah langkah yang berani dari Toyota. Merek otomotif terbesar asal Jepang ini berharap banyak dari model ini, terutama meningkatkan permintaan mobil hibrida Toyota di Eropa. 

Johan Van Zyl, CEO Toyota Eropa mengatakan, pihaknya optimistis pada 2020 Toyota bisa menikmati 50 persen total pasar mobil hibrida di Eropa. Target ini salah satunya mengandalkan lewat C-HR.

“Saat ini kontribusi model hibrida Toyota di Eropa masih 31 persen. Banyak kompetitor di jenis kendaraan ini, ini sebenarnya baik untuk mengedukasi konsumen. Namun, kami yakin produk kami memiliki pembeda yang jelas dengan para kompetitor,” ujar Zyl seperti dilansir Autonews, Rabu (14/9/2016).

Baca juga : Harga Toyota C-HR Mulai Rp 367 Jutaan

Zyl menamahkan, konsep C-HR dikembangkan dari platform Toyota New Global Architecture (TNGA), di mana bisa memberikan fleksibillitas model desain. Model ini didesain di Eropa tetapi bisa diterima untuk pasar global.

Toyota C-HR buatan Turki tersedia dengan dua penggerak, mesin bensin 1,2 liter turbocharged dan hibrida 1,8 liter. C-HR adalah model kedua di Eropa yang memiliki mesin turbo 1,2 liter setelah hatchback Toyota Auris.            

Di Eropa terdapat sekitar 11 varian dari C-HR. Delapan varian dari mesin bensin 1,2 liter turbocharged, dan tiga lagi dari mesin bensin 1,8 liter hibrida. Masing-masing memiliki tiga tingkatan kelas, yakni Icon, Excel, dan Dynamic, yang harga termuranhnya Rp 367 juta.