Benarkah Wanita Gugup Saat Menyetir Didampingi Pasangan?

London, KompasOtomotif - Aviva, salah satu perusahaan asuransi di Inggri pernah melakukan survei beberapa tahun silam mengenai pengmudi. Hasil survei menyatakan bahwa umumnya wanita cenderung gugup dan cemas saat mengemudi didampingi pasangan.

Wanita lebih memilih disupiri dengan alasan minimnya rasa percaya diri. Indikasi kuat lain yang mengemuka adalah kaum hawa sering dimanjakan untuk tidak menyetir.

Menurut survei Aviva, 43 persen laki-laki lebih memilih menjadi supir. Sementara wanita hanya 10 persen yang ingin menyetir saat pergi kencan.

Bagi beberapa pria, disupiri pasangan kerap membuat tidak nyaman. Pertimbangan biasanya didasari minimnya tingkat kewaspadaan wanita saat menyetir. Bahkan 25 persen menganggap refleks yang kurang baik dan terlalu lemah.

Survei juga membuktikan, 1 dari 6 laki-laki tidak akan menyerahkan pasangannya untuk memarkir mobil karena tingkat analisa yang buruk. Kondisi tersebut ternyata membangun persepsi, dan membuat 10 persen wanita merasa laki-laki mengemudi lebih hati-hati. Terutama  ketika pasangan berada di sebelahnya.

Kendati demikian, tidak semuanya berpikiran seperti itu. Satu dari sepuluh wanita menganggap kebanyakan pria lebih ceroboh dan sembrono saat menyetir. Apalagi saat melaju kencang sehingga memutuskan untuk mengambil alih peran pengemudi.