Los Angeles, KompasOtomotif – Pihak Fiat Chrysler Automobiles (FCA) mengatakan akan mempercepat kampanye perbaikan massal (recall ) 1,1 juta kendaraannya. Pernyataan ini menyusul tragedi yang menimpa aktor Hollywood Anton Yelchin, yang tertabrak mobilnya sendiri, Jeep Grand Cherokee lansiran tahun 2015.
Mengutip Reuters, Kamis (23/6/2016) FCA sudah sejak minggu lalu, mulai menyediakan perangkat lunak (software) yang diperlukan untuk memperbaiki “kecacatan” pada transmisinya. Software tersebut akan diberikan kepada 2.400 dilernya di Amerika, dan siap digunakan pada Juli atau Agustus 2016.
Padahal dalam pernyataan sebelumnya, pihak FCA mengatakan baru akan memperbaiki pada kuartal keempat 2016. Namun, lantaran semakin didesak, recall dipercepat.
(Baca : Transmisi Aneh, FCA "Recall" Jutaan Unit Kendaraan)
Perangkat lunak ini tersedia untuk kendaraan yang dilengkapi dengan mesin 3.6 L dan 5.7 L, yang mencakup mayoritas kendaraan yang terkena recall. Software upgrade tersebut mencakup "Auto Park", di mana ini merupakan fitur yang bisa mengeliminasi kemungkinan pengemudi gagal menempatkan transmisi parkir “P” saat keluar mobil.
Model mobil FCA yang terkena recall, yaitu Dodge Charger dan Chrysler 300 lansiran 2012-2014, kemudian sport utility vehicle (SUV) Jeep Grand Cherokee keluaran tahun 2014-2015. Ada total 811.586 unit kendaraan di Amerika, 52.144 unit di Kanada, 16.805 di Meksiko, dan 248.667 unit di lokasi lain, yang tersebar di seluruh dunia.
Terkait dengan kematian Anton Yelchin, pihak kepolisian Los Angeles masih melakukan investigasi. Namun, sampai saat ini belum ada putusan resmi, apakan FCA bersalah dalam hal ini atau tidak, terkait dengan “transmisi anehnya”.
(Baca : Aktor Hollywood, Jadi Korban Jeep Cherokee)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.