Lorenzo Geram pada Iannone

Catalunya, KompasOtomotif – Pada seri ketujuh MotoGP yang berlangsung di Sirkuit de Barcelona, Catalunya, Spanyol, Minggu (5/6/2016), Jorge Lorenzo ditabrak dari belakang oleh Andrea Iannone di lap 17. Alhasil, kedua pebalap itu terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Dilansir laman motorsport, Senin (6/6/2016), usai jatuh, yang ada dipikiran Lorenzo adalah takut cidera patah tulang pinggul. Namun, setelah satu menit kemudian, rasa itu hilang karena bisa berjalan normal sampai ke luar lintasan.

Baca juga: Lorenzo Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

“Saya tidak tahu apakan Iannone telah mengerem atau tidak melihat ada pebalap di depannya, sampai akhirnya saya berbaring di aspal,” kata Lorenzo ketika dimintai keterangan usai GP Spanyol berlangsung.

Bukan hanya itu, pebalap asal Spanyol itu juga sangat kesal dengan Iannone. Seharusnya, ia langsung meminta maaf, bukan hanya mengajak berjabat tangan. “Jadi semua ini seolah-olah kesalahan saya dan ia hanya berkata bagaimana dengan kondisi saya,” ucap Lorenzo.

Baca juga: Hukuman Iannone Karena Seruduk Lorenzo

Seharusnya, kata juara dunia 2015 ini, Iannone bisa bersikap seperti Dani Pedrosa yang melakukan kesalahan di GP Austin. Ia langsung meminta maaf kepada Andrea Dovizioso. “Tetapi itu yang tidak dilakukannya kepada saya,” kata Lorenzo.

Kurang Maksimal

Meski di awal bisa tampil bagus, namun setelah melewati beberapa putaran Lorenzo mengaku kalau sedikit ada masalah pada ban depan. Hal itu yang membuat tidak bisa maksimal mempertahankan posisi pertama.

“Saya tidak bisa mengendalikan masalah ini, sampai akhirnya Rossi mengambil alih dan ia bisa melakukannya dengan baik dan memenangkan balapan,” ujar rider tim Movistar Yamaha itu.