Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ajaran Baru “Ganggu” Penjualan Mobkas

Kompas.com - 06/06/2016, 08:02 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Tren yang biasanya terjadi di pasar mobil bekas (Mobkas) menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 H, yakni meningkatnya volume penjualan. Namun, menurut sejumlah pebisnis Mobkas, tahun ini dirasakan cukup berbeda alias belum terlihat peningkatannya.

Anggoro, salah seorang pedagang Mobkas di Jalan Ngurai Rai, Jakarta Timur, mengatakan, tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Hal itu disebabkan, karena Ramadhan dan Lebaran berdekatan dengan tahun ajaran baru 2016/2017.

“Biasanya sebelum puasa saja sudah banyak yang membeli. Pembeli sekarang tetap ada, tetapi tidak meningkat signifikan seperti tahun lalu yang seharinya bisa sampai lima orang, sekarang hanya dua atau tiga, seperti bulan biasa,” ujar Anggoro saat berbincang dengan KompasOtomotif, akhir pekan lalu.

Baca juga: Pedagang Mobkas Daerah Mulai “Serbu” Jakarta

Hal senada juga diungkapkan Senior Manager Marketing WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, selaku pengelola Mobkas. Menurutnya, masyarakat sepertinya memilih menahan atau uangnya digunakan untuk keperluan membayar biaya sekolah anak-anaknya.

“Tetapi harapan kami, minimal satu pekan sebelum Lebaran, penjualan meningkat. Bagaimana  pun, masyarakat tetap membutuhkan mobil, apalagi untuk digunakan mudik,” kata Herjanto saat dihubungi KompasOtomotif, belum lama ini.

Selain Anggoro dan Herjanto, Rudi, salah seorang pebisnis Mobkas di MGK Kemayoran, juga mengatakan situasi serupa. Pembeli masih didomonasi oleh pedagang yang berasal dari luar Jakarta, sedangkan konsumen biasa ada, namun belum begitu banyak.

“Kalau yang beli pedagang daerah banyak, tetapi masyarakat biasa apalagi asli Jakarta belum terlalu banyak. Mungkin salah satu faktornya benar karena berdekatan dengan tahun ajaran baru 2016/2017,” kata Rudi, saat dihubungi KompasOtomotif akhir pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com