Tokyo, KompasOtomotif – Belum lama ini, Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA Amerika Serikat) dan Departemen Perhubungan AS, mengumumkan Takata harus kembali melakukan kampanye perbaikan massal (recall) lanjutan terhadap 35-40 juta unit mobil di seluruh dunia.
Diberitakan laman reuters, Senin (9/5/2016) diantara semua merek yang menggunakan kantung udara (airbag) Takata, Honda Motor Corporation (HMC) ternyata paling banyak. Buktinya, produsen otomotif asal Jepang itu harus kembali menarik 20 juta unit mobil, karena airbag bermasalah.
Baca Juga, Takata Harus “Recall” 40 Juta Mobil Lagi
Salah satu surat kabar di Jepang, melaporkan, recall tersebut mencakup di wilayah Amerika Serikat (AS), Eropa, Asia, Oceania dan Amerika Latin.
Namun, sampai sekarang Honda belum melakukan pengumuman resmi dan tidak disebutkan kapan kampanye perbaikan massal itu akan mulai dilakukan. Sejauh ini, inflator airbag yang cacat diyakini sensitif terhadap kelembaban.
Baca juga, Honda Indonesia “Recall” Seperempat Juta Lebih Mobil
Hal ini bisa menyebabkan propelan meledak dengan kekuatan terlalu besar dan membuat tabung inflator pecah. Sudah ada beberapa kasus kematian dan lebih dari 100 orang cedera karena terkena serpihan tabung inflator.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.