Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Belum Puas dengan Capaian Satria Injeksi

Kompas.com - 14/03/2016, 17:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif –
Setelah meluncur pada pertengahan Februari 2016 lalu, Suzuki Satria Injeksi, sudah gebrak penjualan. Padahal, sebelumnya banyak yang mengira kalau Suzuki terlambat meluncurkan produk ayam jago andalannya, yang berimbas pada berkurangnya peminat.

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Februari 2016, penjualannya mencapai 10.065 unit. Angka tersebut jauh meninggalkan pesaingnya Honda Sonic, yang hanya menjual 1.910 unit pada bulan yang sama. Satria berada persis di bawah Yamaha MX King sebagai pemimpin segmen, dengan penjualan 12.075.

Namun, pihak Suzuki roda dua menganggap, capaian baik tersebut belum sesuai dengan harapan. Satria masih digenjot untuk bisa memberikan kontribusi semakin besar.

“Sebenarnya kami masih belum terlalu puas, dan masih berharap lebih. Target kami sendiri yaitu bisa mengambil 40 persen dari market hyper-underbone perbulannya yang mencapai 20.000 sampai 25.000 uni,  itu yang akan kami kejar,” ujar Yohan Yahya, Departement Head Sales & Marketing 2W (roda dua) PT Suzuki Indomobil Sales kepada KompasOtomotif, Senin (14/3/2016).

Selain itu, lanjut Yohan, selain meningkatakan capaian penjualan sesuai target, pihaknya juga optimis bisa menjaga kestabilan penjualan di angka tersebut. Meski kondisi pasar otomotif roda dua masih belum membaik.

“Kami cukup optimis akan kondisi tersebut. Walapun masih ada tantangan, khususnya dari kondisi pasar yang masih stuck,” ujar Yohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com