Jakarta, KompasOtomotif — Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan kampanye penggantian komponen (recall) airbag inflator pada ratusan ribu unit mobil di Indonesia. Ini adalah kelanjutan dari program Honda Motor (global) untuk memastikan keselamatan dan standar keamanan tertinggi.
Total, diestimasi Honda, terdapat 367.014 unit mobil yang terindikasi bermasalah dan butuh perbaikan. Meski tidak disebutkan, langkah ini disinyalir kuat sebagai buntut dari "kasus" komponen airbag Takata.
Dalam pengumuman resmi HPM, disebutkan bahwa kantong udara akan mengembang berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan sehingga berpotensi membahayakan pengemudi dan penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan.
Proses penggantian komponen airbag inflator pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi dilakukan tanpa biaya. Kampanye ini mulai dilaksanakan Senin, 21 Maret 2016, dilakukan secara bertahap di semua diler resmi Honda di Indonesia. Proses penggantian berlangsung lebih kurang selama 1-2 jam.
Diler resmi Honda juga akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi. Untuk teknis pelaksanaan dan kelancaran proses perbaikan, konsumen dapat menghubungi atau datang ke diler resmi Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraannya atau menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789 dari hari Senin-Jumat, pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Jika diurai, total 367.014 unit mobil yang diduga bermasalah itu meliputi:
2.856 unit Honda Accord produksi 2004–2007
16.276 unit Honda Civic produksi 2002–2011
41.538 unit Honda City produksi 2004–2013
104.651 unit Honda CR-V produksi 2002–2012
199.167 unit Honda Jazz produksi 2004–2014
2.526 unit Honda Stream produksi 2002–2006