Petaka "Airbag" Berlanjut dari Produsen Jerman

Hanover, KompasOtomotif - Belum kelar masalah recall kantong udara Takata (Jepang), kini penyuplai komponen otomotif dan  elektronik asal Jerman, Continental AG mengakui jutaan unit kantong udara di seluruh dunia yang mereka produksi bermasalah. Continental mengatakan penarikan kembali karena masalah pada bagian semikonduktor.

Dijelaskan Continental, semikonduktor di dalam unit bisa berkarat. Akibatnya kantong udara berpotensi meletup tidak sengaja atau malah gagal terbuka.

Automotive News, Selasa (9/2/2016), memberitakan, penarikan unit melibatkan hingga lima juta unit kendaraan. Hingga saat ini belum ada laporan terkait korban jiwa. Inti permasalahan berikut cara perbaikan sudah ditemukan, kini persiapan recall sedang dikerjakan.

Recall ini melibatkan enam konsumen Continental, yaitu Volvo Trucks, Volkswagen, Mazda, Mercedes-Benz, Fiat-Chrysler, dan Honda. Keenamnya sudah diberitahu untuk memprioritaskan mobil dengan kondisi lampu peringatan kantong udara menyala.

Masalah semikonduktor rusak sebenarnya sudah diketahui Continental sejak januari 2008. Namun saat itu diputuskan untuk diperbaiki diam-diam dan tidak menginformasikan pada regulator keselamatan berkendara Amerika Serikat.