Purwakarta, KompasOtomotif – Nissan Motor Indonesia (NMI) masih optimis pada Teana yang mengisi segmen sedan menengah. Kendati total volume sedan tidak berkembang signifikan dari tahun ke tahun, peminatnya dikatakan selalu ada.
Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy & Product Planning NMI, menjelaskan sasaran segmen sedan menengah ditujukan untuk para eksekutif sekelas General Manager atau Direktur perusahaan. Pasar itu memang tidak besar tapi dikatakan tetap stabil.
Bila dibelah lebih dalam, Budi mengungkap pembeli sedan menengah secara umum hanya terbagi dua, yaitu pribadi dan “borongan” (fleet) seperti perusahaan atau instansi. Porsi “50:50” itu juga terjadi pada Teana.
Menurut data wholesales milik asosiasi kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo), selama Januari – Desember 2015 Teana laku 155 unit, turun dari periode yang sama pada 2014 sebesar 268 unit. Pembelinya disebut kelas pejabat pemerintahan, eksekutif perusahaan, atau pengusaha.
“Tren ini sebenarnya sama seperti di Thailand karena pasarnya sedan menengah itu sudah dewasa. Teana ditujukan buat orang yang mau mendapat image kemewahan,” papar Budi.
Permintaan fleet sedan NMI sebenarnya bukan hanya Teana, model lain yang diimpor khusus untuk memenuhi permintaan yaitu sedan kompak Almera buat taksi. NMI sempat menjual 502 unit Almera pada 2014 tapi tidak berlanjut pada 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.