Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target ”Finish” Agresif Honda Motor

Kompas.com - 14/12/2015, 15:50 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) mematok penjualan mencapai 4,5 juta unit hingga akhir tahun ini. Angka itu berarti secara agresif membidik market share 69 persen dari perkiraan total pasar sepeda motor yang diprediksi berakhir pada 6,5 juta unit.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya di Jakarta, (11/12/2015) usai peluncuran All New Honda CB150R Special Edition. Disebutkan bahwa tahun lalu AHM menjual 5,03 juta unit sepeda motor dari total pasar yang mencapai 7,9 juta unit.

”Memang perolehan Honda turun, tapi begini, kami turun karena memang pasar secara keseluruhan juga turun, dari 7,9 juta unit menjadi sekitar perkiraan 6,5 juta unit. Penurunan AHM tidak sebesar penurunan pasar sepeda motor,” kata Margono.

Dia pun menyebut, menilik data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) November 2015, pasar sepeda motor nasional anjlok 18 persen, namun AHM cuma turun 12 persen. Hal tersebut diperoleh berkat strategi produk yang cukup agresif, selain melakukan aktivitas promosi.

Paket Kebijakan
Bagaimana tahun depan? Margono belum bisa memberi gambaran banyak. Dia hanya berharap bahwa pemerintah segera mempercepat pembangunan di segala bidang. Saat pembangunan berjalan, kebutuhan sepeda motor akan kembali tumbuh.

”Dengan kondisi seperti ini, banyak orang mengutamakan yang pokok dulu. Buying power jadi turun. Banyak faktor yang membuat kondisi seperti ini, termasuk harga komoditi yang turun. Inflasi juga turun, tapi tetap masih tinggi, dan inflasi turun karena daya beli turun,” kata Margono.
Karena kondisi yang di luar kuasa, Margono mengatakan bahwa AHM harus bertahan dengan berbagai cara. Salah satu yang akan terus dilakukan adalah dengan strategi produk. Sejumlah sepeda motor baru akan menjadi senjata utama AHM tahun depan, termasuk perbaikan layanan purna jual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com