Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosch Rancang ABS “Murah” untuk Motor di Indonesia

Kompas.com - 17/11/2015, 18:33 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Bosch merancang perangkat Antilock Braking System (ABS) baru untuk sepeda motor dengan ukuran lebih kecil, ringan, dan murah yang ditujukan buat negara berkembang seperti Indonesia dan Thailand. Produk bernama ABS10 ini bakal diperkenalkan di EICMA di Milan, Italia, pada 19 – 22 November 2015.

Dalam keterangan resminya, Selasa (17/11/2015), Bosch menerangkan, bobot ABS10 hanya 0,45 kg. Lebih enteng dari produk Bosch sebelumnya, ABS9 (0,64 kg). Ukurannya juga mengecil hingga 45 persen.

ABS10 dikatakan cocok untuk motor berkapasitas kecil hingga 250 cc yang populer di Indonesia. “Kami memperkenalkan teknologi ABS untuk semua kelas sepeda motor dan pasar,” kata anggota dewan manajemen Bosch Dr. Dirk Hoheisal.

Bosch Bosch ABS 10 akan diperkenalkan pada EICMA 2015 di Milan, Italia. ABS baru dengan ukuran lebih kecil, murah, dan ringan dibanding sebelumnya ini ditujukan untuk Indonesia dan Thailand.
Indonesia memang sedang dalam kondisi darurat jalan raya. Solusi mengurangi kecelakaan yang selama ini didominasi pesepeda motor bisa datang dalam banyak bentuk, bukan tidak mungkin salah satunya dengan meninggikan spesifikasi standar keamanan kendaraan lewat ABS.

Indonesia dan Thailand jadi bidikan sebab di kedua negara itu motor adalah alat transportasi utama karena harganya terjangkau.

Keselamatan berkendara

Memilih sepeda motor dengan ABS belum populer di Indonesia. Beda harga Rp 4 juta – Rp 10 juta dibanding model standar jadi pertimbangan memberatkan, padahal fungsi ABS jelas membantu pengereman untuk keselamatan berkendara.

Bosch menerangkan menurut studi keamanan berkendara, setiap tahun ada 21.000 orang meninggal dunia di Indonesia dan Thailand karena kecelakaan sepeda motor. Lebih lanjut dikatakan, satu dari empat kecelakaan itu sebenarnya bisa dicegah menggunakan ABS.

Kerja ABS mencegah roda depan mengunci saat pengereman, kondisi itu memungkinkan biker bermanuver menghindari potensi kecelakaan. Perangkat ini juga meningkatkan kepercayaan diri saat berkendara dan bisa mengurangi cedera hingga fatalitas sebab kecepatan sebelum tabrakan berkurang.

Banyak negara mulai serius menanggapi ABS. Pada 2017, sepeda motor baru bermesin di atas 125 cc yang dijual di Eropa wajib punya ABS. Sedangkan di Jepang ketentuan itu berlaku pada Oktober 2018. Pemakaian ABS juga masuk dalam agenda India, Brazil, Taiwan, dan Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau