Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Jepang

"Recall" Mobilio CVT, Atas Dasar Inisatif Honda

Kompas.com - 01/11/2015, 08:01 WIB
Donny Apriliananda

Penulis


Kumamoto, KompasOtomotif - Kampanye perbaikan massal (recall) sedang digulirkan PT Honda Prospect Motor untuk 20.000-an Mobilio, Jazz, dan City yang beredar di Indonesia. Kendati demikian, hal ini bukan berawal dari kerusakan dan pelaporan, namun inisiatif dari Honda Motor Co. Ltd. untuk menjaga kualitas dan keamanan produk.

Di sela rangkaian perjalanan media mengikuti kegiatan Tokyo Motor Show 2015, Sabtu (31/10/2015), di Kumamoto, Kyushu, Jepang, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, Jonfis Fandi mengatakan bahwa recall kali ini bukan berangkat dari keluhan.

"Dalam hal ini bukan karena pengalaman konsumen. Honda Motor menemukan sendiri ada yang harus dibenahi pada komponen CVT. Kalau digas-gas berulang secara agresif, sensor-sensor CVT tidak normal. Berarti ini untuk seluruh dunia, bukan hanya Indonesia," kata Jonfis.

Lalu, kenapa baru diketahui sekarang? Jonfis mengatakan bahwa ini adalah bagian dari garansi. Menurutnya, recall banyak jenisnya, dikarenakan ada kesalahan manusia, atau kesalahan pada mesin saat proses produksi. Namun di luar garansi, ada recall, dan konsumen tidak harus mengalaminya.

Secara resmi, konsumen yang mobilnya teridentifikasi recall, program hanya dijalankan selama enam bulan. Namun Jonfis menegaskan bahwa HPM akan tetap melayaninya sampai dua tahun ke depan jika mampir ke dealer.

Model yang teridentifikasi di dalam program ini meliputi 19.881 unit Mobilio tipe CVT produksi tahun 2014 & 2015, 745 unit Jazz (CVT, 2014), dan 17 unit City (CVT,2014). Sampai saat ini tidak ada kecelakaan maupun cedera yang dilaporkan berhubungan dengan hal ini di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com