Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan Anjlok, Harley-Davidson Sampai Pecat Pekerja

Kompas.com - 21/10/2015, 09:30 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber Motorcycle

Milwaukee, KompasOtomotif – Harley-Davidson (HD) menunjukkan performa buruk penjualan selama kuartal ketiga 2015. Laporan terakhir, jualan merek asal Milwaukee, Amerika Serikat itu turun 1,4 persen. Sedangkan keuntungan bersih anjlok 6,5 persen. Sebagai respons, 250 pekerja dipecat demi menambah pendanaan untuk kegiatan pemasaran dan pengembangan produk.

Kuartal ketiga yang berakhir September 2015 lalu, Harley-Davidson dilaporkan hanya menjual 72.128 sepeda motor ke seluruh dunia, atau turun dari 73.217 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Sebenarnya, nilai penjualan sedikit naik dari 1,13 miliar dollar As menjadi 1,14 miliar dollar AS. Namun laba operasi bisnis turun dari 150,1 juta dollar AS pada 2014. Secara keseluruhan, Harley-Davidson dilaporkan mendapat keuntungan 140,4 juta dollar AS selama kuartal ketiga, atau turun dari 150,1 juta dollar AS yang dicapai pada periode sama tahun lalu.

Sebanyak 250 pekerja yang dipecat adalah 4 persen dari total seluruh tenaga kerja. Pemberhentian hubungan kerja itu dikombinasikan dengan pensiun dini. Tindakan ini akan menambah beban perusahaan 30-35 juta dollar AS pada kuartal keempat.

Di saat yang sama, Harley-Davidson menaikkan dana pemasaran hingga 65 persen, sementara untuk pengembangan produk dikerek 35 persen. Total investasi baru mencapai 70 juta dollar AS.

Perusahaan berharap, investasi yang ditambah itu juga akan mendongkrak citra merek lewat produk, menggaet pengendara baru di pasar AS, hingga mempercepat pengembangan produk baru.

”Kami menginginkan lingkungan yang kompetitif untuk melanjutkan masa depan. Dan kini saatnya untuk kami menambah investasi signifikan untuk pemasaran dan pengembangan produk. Kami punya kepercayaan diri tinggi untuk menaikkan permintaan dan menambah jangkauan konsumen secara global,” kata Matt Levatich, President and CEO of Harley-Davidson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com