Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah "Recall" R3 Merembet ke R25?

Kompas.com - 08/10/2015, 11:44 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Berita soal recall Yamaha YZF-R3 yang dilansir Yamaha Motor US dikhawatirkan merembet ke produk yang sejenis, yakni YZF-R25. Sebabnya, komponen segitiga atas yang ditemukan bermasalah itu juga digunakan untuk R25, dan dua-duanya diproduksi di Indonesia oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM, mengatakan kepada KompasOtomotif, Kamis (8/10/2015), bahwa komponen segitiga yang berpotensi retak itu juga digunakan untuk R25. Namun, dirinya menegaskan bahwa tidak ada temuan masalah untuk produk tersebut di Indonesia.

”Selama ini di Indonesia tidak ditemukan masalah yang sama di lapangan (untuk Yamaha R25). Kami juga sudah mengonfirmasi ke bagian teknik soal ini, tidak ada masalah,” ucap Masykur.

Artinya, secara tidak langsung, ucapan Masykur menggambarkan, untuk saat ini, recall hanya terbatas di AS, dan itu pun cuma 16 unit. Belum ada investigasi lanjutan tentang kemungkinan bahwa hal yang sama akan merembet ke unit lain.

Soal komponen segitiga bagian atas yang bermasalah di AS, Masykur mengatakan bahwa Yamaha Indonesia siap memasok komponen baru jika memang diminta. Komponen tersebut memang dibuat di Indonesia. ”Jika ada permintaan resmi, pasti kami layani,” ujar Masykur.

Namun, jika jumlahnya hanya 16 unit sesuai berita recall, seharusnya Yamaha Motor US sudah mempunyai komponen suku cadang yang mereka siapkan.

Diberitakan, Yamaha Motor US me-recall enam belas R3 karena terdapat kesalahan pada pemasangan yang membuat segitiga bagian atas berpotensi retak saat sepeda motor dipakai berkendara. Sepeda motor yang terimbas adalah unit produksi antara 1 Januari dan 31 Agustus 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com