Tangerang Selatan, KompasOtomotif – Tidak begitu sulit buat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memenuhi permintaan PT Garansindo Inter Global (GIG) menciptakan sepeda motor listrik. Pada dasarnya, semua teknologi yang bisa dilihat pada unit purwarupa skuter listrik mereka di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 menggunakan basis teknologi yang sama seperti mobil listrik EZZY.
Perjanjian ITS dengan Garasindo yakni membuat sumber dan sistem gerak, manajemen baterai, monitor kerja unit, penampang indikator, serta pengujian sampai ke versi produksi. Sementara desain bodi akan dikerjakan produsen sepeda listrik asal Italia, Italjet.
Skuter listrik Garasindo dibuat untuk mobilitas dalam kota, sekitar 80 persen komponennya berasal dari Indonesia dan kebanyakan buatan ITS. Harga jual versi produksi di pasar ditargetkan sekitar Rp 20 juta.
Salah satu peneliti ITS, Agus Mukhlisin, yang KompasOtomotif temui di stan Garasindo-ITS, Senin (24/8/2015), menjelaskan, seluruh perangkat pendukung tugas ITS dibuat sendiri, kecuali baterai yang diambil dari produk Jepang atau China. Riset pengembangan baterai yang dilakukan salah satu universitas di Indonesia belum selesai untuk produk massal.
Spesifikasi unit purwarupa skuter listrik Garasindo-ITS masih bisa berubah menuju model produksi. Pengembangan kedua rencananya akan diperkenalkan pada Desember 2015, lalu versi produksi akan dicetak massal pada 2016. Berikut ini data diri purwarupa perdana skuter listrik Indonesia:
Sasis
Dimensi : panjang 1.904 mm, lebar 687 mm, tinggi 1.086 mm
Rangka : tubular
Suspensi depan : telescopic
Suspensi belakang : lengan ayun dengan monoshock
Ban depan : 80/90 – 14 M/C 40P
Ban belakang : 90/90 – 14 M/C 46P
Rem depan : hidrolik piston tunggal
Rem belakang : hub brake
Motor listrik
Tenaga : 5 kW (6,7 tk)
Operated voltage : 96 VDC
RPM maksimum : 3.000 rpm
Torsi : 15 Nm
Sistem pendingin : cairan
Penggerak transmisi : rantai atau sabuk
Motor controller
Tenaga: 5 kW
Operated voltage : 96 VDC
Rated current : 50 ampere
Driver : half bridge MOSFET 3 parallel
Sensor : half effect
Feature : programmable controller, current protection, RPM limiter, over temperature protection
Baterai
Nominal Voltage : 97,2 Volt DC with charging voltage 113,4 Volt DC
Kapasitas : 1980 Wh – Lithium Ion
Maximum Discharge : 61,2 ampere
Waktu pengisian : 1,5 jam untuk 60 km
Monitoring System
Processor : Minicomputer 1 GHz
Display : LCD layar sentuh
Communication : CAN Bus Communication up to 1 Mbps
Feature : Real time operating system
Battery Management System
Kuantitas sel baterai : 5 – 36 sel baterai
Tegangan maksimum : 25 – 180 Volt DC
Input dan Output : 2 Digital Input, 3 Digital Output, 1 PWM Output to Control Fan
Balancing : Self current balancing up to 200 mA measure 0,25 – 5 Volt per sel baterai.
Resolution : Cell voltage resolution 1,5 mV
Communication : Using CAN Bus Up to 1Mbps
Feature : Design for Lithium Ion. Temperature sensing up to 4 Thermistor.