Jakarta, KompasOtomotif – General Motors Indonesia resmi menghentikan kegiatan operasional pabrik perakitannya di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, mulai 30 Juni 2015. Kini, satu-satunya aset perusahaan di negara ini terbengkalai, semula menjadi tempat merakit Chevrolet Spin, kendaraan multi guna (multi purpose vehicle) sudah mati suri.
Dari informasi yang diperoleh KompasOtomotif, ternyata ada kabar termutakhir menyatakan kalau GM Indonesia akan menjual aset itu ke publik. Artinya, siapa saja yang berani membayar boleh memiliki aset GM Indonesia ini.
Bukti ini terungkap lewat pemasangan iklan penjualan pabrik beserta fasilitas penjunjang berupa gedung dan lahan dijual di salah satu media cetak nasional. Ketika KompasOtomotif mencari informasi itu lebih dalam, ternyata mendapat konfirmasi kalau pabrik GM di Pondok Ungu, Bekasi itu dijual. Aset yang ditawarkan, berupa gedung dan tanah, tidak termasuk peralatan, permesinan, termasuk fasilitas perakitan pabriknya.
“Ini tempat bekas pabrik GM Indonesia. Jadi dijual untuk umum,” ungkap seorang marketing yang mengiklankan pabrik GM dijual saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (25/8/2015).
Ketika ditanya berapa harga jualnya, sumber menjelaskan tidak ada patokan harga khusus. Justru penjualan dilakukan seperti sistem lelang, siapa saja penawar tertinggi akan mendapat kesempatan terbesar memiliki aset ini.
“Sistemnya itu kita ajak berkunjung ke tempatnya untuk melihat fasilitasnya. Setelah oke baru nanti dari semua calon pembeli, termasuk dua calon dengan penawaran harganya paling tinggi akan dipilih. Batasnya sampai 30 September nanti,” katanya.
Investasi
Pada 2011 lalu, GM Indonesia mengumumkan dalam membangun pabrik tersebut menggelontorkan dana US$ 150 juta. Tempat perakitan yang berdiri di atas lahan 11 hektar ini memiliki kapasitas produksi sampai 40.000 unit per tahun.
Saat itu, President Director GM Indonesia masih dipegang oleh Marcos Purty. Ia pernah mengatakan pabrik tersebut akan digunakan untuk membangun dan menjual produk unggulan Chevrolet di Indonesia, bahkan diharapkan bisa mempertahankan pertumbuhan GM di pasar otomotif nasional.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak GM Indonesia belum ada yang bisa dihubungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.