Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebek Yamaha Mulai Usik Honda

Kompas.com - 21/07/2015, 10:02 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Honda masih memegang status sebagai "rajanya bebek" di Indonesia. Namun, Astra Honda Motor (AHM) bisa disebut sedang tidak nyaman di atas, setelah penjualan bebek Yamaha mulai mendekati Honda.

Pamor sepeda motor jenis bebek atau disebut juga underbone atau moped memang menurun di Indoensia. Bebek sudah mulai tergusur jenis skutik yang sedang merajai pejualan sepeda motor nasional. Konsumen cenderung memilih skutik dengan alasan praktis, mudah perawatannya, dan banyak ragam pilihan.

Padahal bebek punya kelebihan konsumsi bahan bakar lebih irit, apalagi dengan teknologi injeksi. Moped diklaim lebih irit bahan bakar sekitar 30 persen dari pada skutik.

Berdasarkan data penjualan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), total angka penjualan sepeda motor bebek pada semester I 2015 (Januari-Juni) mencapai 422.703 unit. Jumlah ini mencakup 13,3 persen terhadap total penjualan semua model pada periode yang sama. Total penjualan sepeda motor mencapai angka 3,17 juta unit.

Honda vs Yamaha

Honda masih menjadi "raja" dengan hasil penjualan 190.151 unit atau menikmati kue pangsa pasar terbesar dengan 44,9 persen. Namun, Yamaha terus menempel ketat di peringkat kedua, dengan hasil penjualan 185.166 unit atau 43,8 persen. Honda dan Yamaha hanya terpaut angka 1,1 persen.

Donny Apriliananda/KompasOtomotif Yamaha MX King dan Jupiter MX 150
Menyusutnya pasar bebek berhasil dimanfaatkan Yamaha dengan melepas model-model unggulannya di keluarga Jupiter. Model sepeda motor bebek terlaris di Indonesia yang selama ini didominasi oleh Honda Revo sudah beralih. Yamaha Jupiter MX-King mencatatkan diri sebagai bebek terlaris di Indonesia, dengan penjualan 70.534 unit.

Bebek terlaris Honda sekarang juga sudah tidak lagi dipegang oleh Revo, melainkan bergeser ke Supra X 125 dengan sumbangan 68.816 unit. Revo hanya mampu terjual sebanyak 47.176 unit di semester pertama.

Pergeseran model terlaris di segmen bebek ini, kabarnya, berhubungan langsung dengan kondisi perekonomian Indonesia yang lagi stagnan. Rata-rata pendapatan masyarakat yang tidak naik membuat daya beli konsumen, khususnya di segmen menengah ke bawah, terpukul. Alhasil, penjualan bebek entry level seperti Revo ikut menyusut.

Sementara untuk segmen bebek kelas menengah sampai atas, penjualannya relatif lebih kebal terhadap krisis. Hal ini dibuktikan lewat penjualan model bebek terlaris, yang kini diisi oleh MX King, yang mengisi segmen premium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau