Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup VW Bakal ”Dipecah-belah” Jadi Empat

Kompas.com - 17/06/2015, 17:00 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber Carscoops

Wolsfburg, KompasOtomotif – Restrukturisasi besar bakal dialami produsen mobil terbesar kedua di dunia, Volkswagen Group. Berdasarkan tiga sumber berbeda yang dilansir Reuters, Selasa (16/6/2015), raksasa otomotif itu akan dibagi menjadi empat holding yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan.

Akan ada satu perusahaan holding untuk merek mobil massal, berisi VW, Skoda, dan Seat. Holding lain membawahi divisi truk dan kendaraan komersial, di antaranya merek MAN, Scania, dan mobil komersial VW.

Divisi ketiga untuk merek-merek premium, termasuk di antaranya Audi, Lamborghini, dan Ducati. Sementara itu grup terakhir adalah merek premium lainnya yang dipimpin oleh Porsche, diikuti Bentley dan Bugatti.

Sumber terpercaya mengatakan bahwa mantan petinggi BMW, Herbert Diess akan menjalankan perusahaan holding untuk merek mobil massal, mulai ngantor 1 Juli 2015 mendatang. Divisi Audi akan dipimpin oleh Rupert Stadler, sedangkan bos grup Porsche adalah Matthias Muller. Deretan kendaraan komersial dan truk akan dikomandani Andreas Renschler.

Laporan pertama soal reshuflle awak perusahaan ini datang dari koran Jerman, Handelsblatt, beberapa waktu lalu, namun VW menolak untuk berkomentar.

Berdasarkan sumber internal perusahaan, keputusan ini semata-mata demi menaikkan penjualan regional dengan pengambilan keputusan yang cepat. Masing-masing divisi punya kekuatan untuk menentukan, model mana yang akan dijual di pasar tertentu.

Mungkin, salah satu alasannya adalah penurunan penjualan grup secara keseluruhan dua bulan berturut-turut pada April-Mei, pertama kalinya dalam lima tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com