Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dekat dengan Sepeda Motor ”Robot” Futuristik Honda

Kompas.com - 14/06/2015, 15:40 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Nusa Dua, KompasOtomotif – Moge Honda yang satu ini bisa dibilang extraordinary. Penampilannya tak seperti sepeda motor kebanyakan. Desain NM4 Vultus justru seperti robot futuristik dengan garis tegas dan tajam yang siap melesat didukung aerodinamika tinggi. Honda mengklaim, inilah sepeda motor yang menawarkan sensasi berkendara di masa depan.

Salah satu yang mendukung klaim itu adalah disematkannya Dual Clutch Transmission (DCT) yang membuat sepeda motor bisa melaju tanpa harus memindah gigi (otomatis), atau bisa juga pemindahan gigi dilakukan secara manual hanya dengan memencet tombol-tombol.

DCT merupakan transimisi cerdas yang memadukan perpindahan gigi otomatis dengan dua mode yakni mode D (Drive) dan mode S (Sport) maupun manual  dengan 6-percepatan. Transmisi ini membuat sepeda motor responsif dan halus saat perpindahan gigi. Teknologi canggih ini merupakan generasi ke-2, sekelas dengan fitur yang diaplikasikan pada mobil Honda.

Semua itu bermula dari mesin SOHC 750 cc parallel-twin berpendingin cairan. Sepeda motor ini dirancang memiliki bobot ringan, desain compact dengan tenaga dan torsi optimum pada putaran bawah hingga menengah. Catatan teknisnya, tenaga maksimum 54 tk @6.250 rpm dan torsi 68 Nm @4.750 rpm.

NM4 Vultus mampu menjelajah hingga 28,4 km untuk 1 liter bahan bakar (metode WMTC, moda D) dan memiliki kecepatan maksimum hingga 168 kpj dengan akselerasi 6,5 detik saat melaju 0-100 km.  Dilengkapi dengan sistem pernafasan ganda (Dual Air Intake System) di sisi kiri dan kanan sehingga mampu mengoptimalkan pasokan udara ke dalam pembersih udara.

Sensasi kenyamanan berkendara masa depan NM4 Vultus didapat dari suspensi belakang Pro-Link yang menyatu dengan Honda Multi Action System (HMAS) dan sistem pengereman 2 channel ABS.

Tombol brake lock diposisikan di bawah spion kiri sehingga sangat praktis dan nyaman terutama saat berada di jalan yang miring. Kursi pengendara diciptakan untuk memberikan kenyamanan ekstra melalui pengaturan sudut kemiringan yang bisa diatur hingga tiga tahap. Model ini juga memiliki ketinggian jok terendah di kelas moge, yakni 650 mm.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Desain Honda NM4 Vultus berorientasi masa depan.

Mewah

Tampilan mewah dan futuristik didapatkan dari visor depan dan spion yang terintegrasi dengan  bodi depan. Aplikasi LED disematkan di lampu depan dan belakang, lampu sein dan lampu plat nomor maupun di panel meter. Pengendara juga dapat dapat mengubah warna panel meter sesuai keinginan dengan beragam setelan warna otomatis saat mode netral dengan 25 pilihan warna yang merupakan pertama kali diaplikasikan pada sepeda motor Honda.

Panel meter tampak sangat bergaya futuristik yang didesain layaknya kokpit pilot dengan setang datar yang memudahkan pengendara dalam bermanuver dan membaca indikator. Desain panel meter bergaya kokpit pesawat itu dilengkapi odometer, jam digital, posisi gigi, indikator bahan bakar, brake lock, temperatur udara, HISS, ABS. Bagian ini juga menunjukkan kecepatan, lampu hazard, menurunkan gigi, menaikkan gigi, mode kendali, dan mematikan mesin.

Dari sisi fungsionalitas, NM 4 Vultus memiliki tangki bahan bakar besar dengan kapasitas 11,6 liter yang dipadu dengan tutup tangki berdesain mewah. Sepeda motor ini punya tiga bagasi, dua di depan dengan kapasitas 4 liter terintegrasi dengan soket 12V.

Gantungan helm di desain di bawah jok dan pijakan kaki belakang untuk pembonceng yang terbuat dari bahan alumunium casting, sangat kuat dan nyaman untuk digunakan berboncengan. Pijakan kaki pengendara di desain datar dan luas sehingga nyaman untuk posisi kaki saat berkendara jarak jauh.

Sepeda motor ini dipasarkan AHM dengan warna Mat Ballistic Black Metallic dan harga Rp 435 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com