Untuk membuktikan ketangguhannya, PT Auto Euro Indonesia (AEI) memberikan kesempatan KompasOtomotif dan beberapa jurnalis otomotif lainnya untuk bergumul dengan lumpur bersama Duster ”berkaki empat”, belum lama ini, di Jeep Station Indonesia, Megamendung, Bogor.
Tentu ini menarik, apalagi AEI sangat membanggakan sosok Duster sebagai small SUV satu-satunya di Indonesia yang menawarkan penggerak empat roda yang mengusung mesin diesel. Slogan ”Drive Without Limit” menggelitik awak redaksi untuk membuktikannya.
Renault Duster 4x4 dibekali mesin turbodiesel 1.461 cc yang diklaim tangguh. Tenaganya mencapai 110 PS (108,4 tk) @ 4.000 rpm, sementara torsi puncak di angka 245 Nm @1.750 rpm. Klaimnya, torsi besar ini bisa dipakai menarik mobil lain dengan enteng sebagai towing.
Namun tak perlu menjadi towing untuk membuktikannya, karena di JSI, torsi bisa dimanfaatkan untuk menjelajah medan buatan naik-turun yang cukup sulit. Torsi yang besar terasa di putaran awal, bahkan saat kopling dilepas lebih cepat, mobil seakan ingin ”meloncat”.
Segera pengaturan sistem gerak dipindah ke ”Lock”. Sistem komputerisasi akan mengunci diferensial tengah sehingga tenaga dan torsi dibagi ke empat roda yang membutuhkan. Beberapa kali salah satu ban menggantung, namun dukungan suspensi membuat mobil ini tak mengalami masalah.
Rasio gir pertama besar, membuatnya cukup mampu menanjak pelan dengan medan yang tidak rata. Kondisi ini sama dengan mobil penggerak empat roda mode 4L (low gear).
Perasaan khawatir bagian bawah nyangkut beberapa kali hinggap. Namun hal itu terbantahkan setelah Duster mampu melalui beberapa bagian medan di JSI dengan tenang. Didukung ground clearance 210 mm, menjadikan model ini sebagai yang terjangkung di kelasnya.
Sudut kemiringan bagian depan (approach angle) 30 derajat, sementara sudut kemiringan bagian belakang (departure angle) 35 derajat. Tidak ada istilah nyangkut, bahkan saat melewati gundukan besar dengan kemiringan ekstrem.
Ringan dan aman
Satu lagi kelebihan Duster 4X4 sebagai mobil tangguh untuk blusukan, bobot yang ringan membuatnya irit bahan bakar. Rangka terintegrasi dengan sistem penggerak, membuatnya lebih stabil dalam pengendalian.
Dengan banderol Rp 333,5 dan 339,5 juta, Renault Duster 4x4 bisa menjadi alternatif sebagai kendaraan serbabisa yang aman. Untuk off-road sangat mumpuni, apalagi dipakai di perkotaan. Performanya sangat baik, bahkan cenderung tak terduga dengan dimensinya yang cukup compact.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.