Bangkok, KompasOtomotif – Sektor pertambangan dan perkebunan yang sedang lunglai dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia membuat pasar kendaraan pikap (khususnya berkabin ganda) ikut lesu. PT Ford Motor Indonesia (FMI) pun meletakkan beban pada pundak New Ranger yang baru dibuka selubungnya di Bangkok, Thailand, (23/3/2015).
Dari data yang diberikan Managing Director FMI Bagus Susanto, dua atau tiga tahun lalu penjualan pikap kabin ganda mencapai 3.000 unit per bulan, belakangan menciut sampai sekitar 1.000-an unit per bulan. ”Belum ada tanda-tanda perubahan. Tapi kami optimistis Ranger terbaru membawa efek positif pada penjualan,” ujar Bagus di Bangkok, (22/3/2015).
Dari data Gaikindo, Ford Ranger menutup 2014 dengan penjualan 2.600-an unit. Penjualan itu membawanya naik podium ketiga di bawah Toyota Hilux dan Mitsubishi Strada Triton yang masing-masing membukukan penjualan 9.200-an unit dan 7.200-an unit.
Ranger terbaru diharapkan mampu mendongkrak meski tetap realistis dengan kondisi pasar yang belum stabil. Bagus menegaskan, saat ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak selain menunggu.
”Tidak ada strategi khusus selain tetap memberikan pelayanan terbaik, karena segmen pikap membutuhkan faktor aftersales yang sangat baik. Selain itu, konsumen juga pasti mempertimbangkan kualitas produk dan kekuatannya,” urai Bagus.
Dengan tampang Ford Ranger terbaru yang semakin modern dan ”parlente”, FMI kembali ingin menggoda konsumen perseroangan untuk memboyongnya, demi menopang penjualan yang lesu di sektor komersial dan perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.