Tokyo, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation masih mempertahankan predikatnya sebagai pabrikan otomotif terbesar di dunia pada 2014. Merek nomor satu di Jepang ini berhasil menjual 10,23 juta unit kendaraan di seluruh dunia, unggul tipis dari rival asal Jerman, Volkswagen AG.
Selain penjualan 2014, Toyota juga memprediksi tahun ini (2015) kondisinya juga akan melemah 1 persen menjadi hanya 10,15 juta unit. Penurunan penjualan di Jepang dan beberapa negara berkembang mempengaruhi kinerja tahun ini. Penurunan ini merupakan yang pertama dari 2011, ketika Jepang terkena bencana alam tsunami.
Dilansir Automotive News, Rabu (21/1/2015), kondisi ini membuat ancaman bagi Toyota, sekaligus kesempatan bagi VW untuk mencuri pucuk pimpinan pada 2015 mendatang.
Penjualan Grup Toyota, termasuk Daihatsu dan Hino, naik 3 persen menjadi 10,23 juta unit sepanjang 2014. Volume penjualan berhasil menebus figur 10 juta unit untuk pertama kalinya bagi Toyota.
Di peringkat kedua, VW berhasil menjual 10,14 juta unit, juga pertama kalinya menembus figur 10 juta unit. Sedangkan General Motors duduk diperingkat ketiga dengan 9,92 juta unit, naik 2 persen dari tahun sebelumnya.
Martin Winterkorn, CEO VW sudah mengatakan kalau salah satu ambisinya adalah menjadi produsen mobil terbesar di dunia pada 2018. Upaya pabrikan Jerman ini semakin dekat menjadi kenyataan, bahkan berhasil menembus 10 juta unit lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya.
2015
Toyota berharap penjualan di luar Jepang bisa naik 2 persen menjadi 8,06 juta unit tahun ini. Tapi, kondisi akan berat karena prediksi penurunan pasar di Jepang mencapai 9 persen menjadi 2,1 juta unit saja. Untuk Toyota saja, penjualan di Jepang diprediksi turun 7 persen menjadi 1,45 juta unit, sedangkan Daihatsu dan Hino juga diperkirakan berkurang.
Keputusan Pemerintah Jepang untuk menaikkan Pajak Konsumsi mulai 2014 membuat penjualan mobil menurun. Selain itu, penurunan harga bensin membuat penjualan mobil-mobil yang menawarkan teknologi ramah lingkungan, seperti Prius dipastikan melemah juga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.