Pesanan Mirai di Luar Ekspektasi Toyota

Tokyo, KompasOtomotif – Mobil Toyota berbahan bakar hidrogen, Mirai, mendapatkan respons positif di Jepang. Setelah penjualannya dimulai pada 5 Desember 2014, Toyota mengakui sudah mengantongi pesanan 1.500 unit.

Hasil itu jauh di atas perkiraan. Saat peluncuran dikatakan target penjualan hanya mencapai sekitar 400 unit di negara asalnya sampai akhir 2015. Sebesar 60 persen pemesanan datang dari kantor pemerintahan dan perusahaan fleet, sedangkan sisanya dari kepemilikan pribadi.

Mirai dijual dengan harga 7,236 juta yen atau berkisar Rp 780 juta termasuk pajak. Warga Tokyo, prefektur Kanagawa, prefektur Aichi, dan prefektur Fukuoka adalah asal kota pemesan terbanyak. Dengan pencapaian ini, Toyota memprediksi butuh waktu untuk mengirimkan seluruh pesanan.

Mirai menjadi model produksi pertama di seluruh dunia yang sanggup bergerak menggunakan hidrogen. Sistem fuel cell mengombinasikan gas hidrogen dengan oksigen sebagai sumber tenaga motor listrik 152 tk yang menggerakkan kedua roda depan.

Tangki hidrogen bisa diisi ulang hingga penuh di bawah lima detik. Diklaim Mirai sanggup dikendarai hingga 483 km.

Calon pasar terbesar Mirai lain adalah Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, Mirai dilego lebih murah, yakni 57.500 USD atau sekitar Rp 721 juta. Toyota berharap Mirai juga diterima dengan baik di luar pasar Jepang.