Torrance, KompasOtomotif - Toyota menggulirkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap Prius V di Amerika Serikat. Total ada sekitar 5.000-an unit stationwagon berteknologi hibrida ini dicurigai bermasalah pada fungsi sistem keselamatan kantong udara (airbag) untuk produksi 2014 dan 2015, dilansir Autoblog (17/1/2015).
Perusahaan menjelaskan ada masalah pada sistem Occupant Classification System (OCS) yang mengaktifkan atau sebaliknya pada airbag penumpang depan melalui sensor berat tubuh. Sistem ini dicurigai tidak mengalami kalibrasi yang tepat sehingga jika terjadi kecelakaan, kantong udara penumpang depan berpotensi tidak mengembang dan mengancam keselamatan penumpang.
Sampai kini, Toyota mengaku belum ada korban atas masalah ini. Semua pemilik Prius V akan segera dihubungi dan diminta segera memeriksakan kendaraannya di jarangan bengkel terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.