KompasOtomotif mendapat kesempatan menggeber dari rest area Tol Cikampek, KM 57 menuju Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Jalur yang digunakan cukup menantang karena tidak melewati jalan bebas hambatan, melainkan via Jatiluhur, Purwakarta dan Subang.
Posisi jok pengemudi bisa diatur secara elektrik dengan 8 menu pengaturan. Ada dua tombol di samping kanan dan dilengkapi dengan Power Lumbar Support. Jok model semi bucket yang kokoh dirasa pas menahan badan untuk ukuran dewasa tinggi 170 cm dengan berat 80 kg.
Panel dashboard menghadirkan fitur i-MID (intelligent-Multi Information Display). Dibalut tampilan layar berwarna 5 inci untuk memberikan berbagai informasi seperti konsumsi bahan bakar, layar kamera belakang, audio, jam, hingga wallpaper yang dapat diisi dengan foto personal.
Pada sesi pengujian kali ini HPM hanya menyediakan tipe tertinggi, yakni Prestige yang mengusung mesin 2.4 liter DOHC i-VTEC. Daya yang dihasilkan 187,4 tk pada 7.000 rpm dan torsi maksimal 221 Nm pada 4.400 rpm. Limpahan torsi langsung terasa saat pedal gas diinjak dalam. Teknologi Drive By Wire (DBW) yang berfungsi mengatur bukaan gas yang bekerja secara elektrik mampu menghasilkan akselerasi yang presisi.
Terasa sedikit entakan saat perpindahan transmisi. Kondisi tersebut muncul karena New CR-V belum mengusung teknologi CVT (continuously variable transmission). Sistem transmisi masih model otomatis lima perecepatan.
Gaya berkendara akan diukur dan hasilnya tampil secara real time pada indikator warna yang berubah menjadi hijau pada panel instrumen. Bila ingin bahan bakar lebih efisien, tinggal tekan tombol ECON.
Sensasi
Tak butuh waktu lama untuk mencapai angka 100 kpj di jalan bebas hambatan. Sensasi balap bisa dirasakan dengan memanfaatkan paddle shift yang ada di belakang setir. Pada posisi transmisi D (Drive), paddle shift bisa digunakan untuk menaikan (+) atau mengurangi (-) level transmisi.
Keluar tol Jatiluhur, dan menuju Subang untuk melanjutkan perjalanan ke Tangkuban Perahu. Di sini tantangan sesungguhnya yang dihadapi awak redaksi untuk memaksimalkan performa SUV seharga Rp 477,5 juta ini. Kontur jalanan berkelok serta tanjakan dan turunan seakan menjadi santapan empuk buat New CR-V.
Mau lebih responsif? Tinggal geser tuas transmisi ke posisi S (Sport) serta maksimalkan penggunaan paddle shfit, mobil pun mulus melaju. Hasilnya, tak ada masalah "mesin lemot" saat ingin menyalip kendaraan di depan, atau sedang berhadapan dengan tanjakan tajam. Hanya konsekuensinya porsi penggunaan BBM lebih banyak, dengan indikasi lampu hijau tanda berkendara efisien tidak menyala.
Berdimensi cukup besar dengan panjang 4.595 mm, lebar 1.820 mm dan tinggi 1.685 serta sumbu roda 2.620, ternyata tidak membatasi gerak ataupun kelincahan New CR-V saat melibas tikungan. Sistem suspensi bekerja maksimal saat melibas tikungan tajam dan kenyamanan masih terasa saat melintas di jalan rusak atau bergelombang. Artinya, Honda mampu meracik konsekuensi yang apik antara stabilitas dan kenyamanan. Dalam kondisi tertentu atau agak sedikit ekstrem gejala pergeseran bodi masih terasa meski dalam skala minim.
Kondisi pengendalian negatif tersebut bisa diatasi dengan kelengakapan Motion Adaptive EPS dan Vehicle Stability Assist yang berfungsi membantu pengemudi mengontrol kendaraan dan mendeteksi terjadinya gejala oversteer atau understeer, baik di tikungan atau permukaan jalan yang licin. Sistem pengereman dilengkapi dengan ABS, Electronic Brake-Force Distribution (EBD), dan Brake Override System.
Sesekali awak redaksi ingin merasakan kelangkapan Hill Start Assist (HSA). Fitur tersebut membantu pengemudi saat berhenti di tanjakan, dan mencegah mobil mundur sesaat ketika akan melaju kembali. Pelepasan daya rekat rem dibuat lebih lambat untuk memberi jeda waktu untuk berpindah pijakan dari pedal rem ke gas.
Kesimpulan
CR-V membuat terobosan dan standar baru dari sebuah SUV, dengan menggabungkan ketangguhan SUV, performa dan kenyamanan layaknya sebuah sedan, serta fitur penunjang mengemudi yang lengkap serta teknologi canggih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.