BrandzView
Konten ini adalah kerjasama Kompas.com dengan Mitsubishi

Deretan Teknologi dan Fitur Penunjang Mirage sebagai Mobil Irit

Kompas.com - 17/12/2014, 08:00 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Sebagai mobil kota, Mitsubishi Mirage sudah dibekali sederet kelebihan yang bisa menunjang pengemudi untuk bisa menerapkan cara berkendara ekonomis. Meski berada di segmen city car yang juga memiliki banyak pesaing, Mirage coba menawarkan kelebihannya buat bisa bersaing dan tentu saja memenuhi ekspetasi konsumen.

Diawali dengan mesin DOHC tiga silinder dengan kapasitas 1,2 liter. Mesin tersebut mampu memproduksi daya mencapai 76 tk pada putaran 6.000 RPM dan torsi 100 Nm pada putaran msin 4.000 RPM. Proporsional mesin sudah mampu mengakomodir keinginan konsumen untuk mendapatkan mobil yang tidak boros bahan bakar, namun tetap memiliki performa mumpuni. Torsi yang mumpuni tersebut juga dapat membantu akselerasi awal lebih responsif, sehingga saat melakukan stop and go ketika macet cukup optimal.

Mirage mengusung teknologi Electronic Control Injection-Multi Point Injection (ECI-MPI) untuk sistem mendapatkan sistem pembakaran sempurna. Mesin dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan atau Continuously Variable Transmission (CVT) dengan teknologi Intelligent & Innovative Vehicle Electronic System (INVECS-III). Sistem ini mampu mengoptimalkan respon transmsi yang halus saat berkendara.

Untuk tipe tertinggi, Mirage Exceed, sudah dilengkapi dengan Keyless Operating System (KOS) yang sudah termasuk dengan tombol start/stop. Menariknya, pada semua tipe sudah dilengkapi dengan lampu indikator ECO. Indikator ini memberikan informasi kepada pengemudi saat mendapatkan kondisi berkendara yang efisien. ECO Mode adalah pembuktian bahwa Mirage bisa diandalkan untuk berkendara irit BBM, juga ditandai dengan informasi rata-rata pemakaian bahan bakar pada layar MID.

Azwar Ferdian/KompasOtomotif Subhan Aksa dengan Mitsubishi Mirage
"Mirage sangat bisa diandalkan buat mendapatkan cara berkendara yang efisien. Meski demikian, para pengemudi juga harus memperhatikan cara mengendalikan mobil. Kuncinya adalah jangan agresif dalam menekan pedal gas dan rem, lakukan sehalus mungkin," ujar pereli nasional Subhan Aksa, saat berbincang dengan KompasOtomotif beberapa waktu lalu.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com