Ini Salah Satu Solusi Terbaik Saat Harga BBM Naik

Jakarta, KompasOtomotif - Cermat dalam memilih kendaraan adalah salah satu hal yang harus dilakukan konsumen sebelum memilih, khususnya roda empat, yang sesuai dengan kebutuhan. Apalagi di tengah situasi saat ini dengan kenaikan harga jual BBM yang baru saja diterapkan pemerintah. Memilih kendaraan hendaknya tidak malah membuat beban kebutuhan makin meningkat karena pengeluaran dana BBM yang besar.

Saat ini deretan produsen roda empat menawarkan ragam mobil yang punya kelebihan di sisi efisiensi bahan bakar. Pada umumnya mobil dengan tingkat pemakaian BBM yang lebih irit adalah model mobil kota dengan kapasitas mesin yang tidak besar.

Pada segmen mobil kota tersebut, Mitsubishi Mirage muncul sebagai salah satu model yang bisa dipilih. Mirage menjadi andalan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di segmen city car dengan kelebihan desain yang ringkas, utilitas, mesin kecil yang irit bahan bakar tapi tetap punya performa yang lebih dari sebuah mobil kota.

Mirage mengusung mesin DOHC tiga silinder dengan kapasitas 1,2 liter. Jantung pacu tersebut mampu memproduksi daya mencapai 76 tk pada putaran 6.000 RPM dan torsi 100 Nm pada  4.000 RPM.

Ada beberapa faktor yang membuat Mirage bisa punya efisiensi bahan bakar yang baik. Desain eksterior juga ikut berperan, terutama hambatan angin (cd : coeficeint of drag) 0,30 sebagai yang terendah di kelasnya. Ditambah bobot body tidak lebih dari 900 kg, plus weight ratio yang pas untuk putaran (mesin) rendah dan tinggi serta didukung teknologi MIVEC. Hal tersebut bisa berguna untuk akselerasi juga konsumsi irit.

Pereli nasional, Rifat Sungkar, pernah melakukan tes adu irit menggunakan Mirage dengan rute Jakarta, Karawaci, Jakarta. Rifat sukses membukukan angka 27,4 kpl dilihat dari MID, dengan menggunakan Mirage versi matik.

Tak hanya menantang pereli nasional, Mitsubishi juga beberapa kali mengajak para konsumen atau pengguna Mirage untuk mengadu irit. Pada seri Jakarta, Budi Heryanto yang mengemudikan varian transmisi otomatis mampu membukukan hasil 21,83 kpl. Sementara Ilmi Dimas Rahma Pradana berhasil mencetak 19,87 kpl yang menggunakan varian bertransmisi manual.

Sedangkan pada seri Makassar, pemenang yang mencatatkan efisiensi bahan bakar terbaik mencapai angka 20,1 kpl atas nama Arifin Raseng untuk tipe transmisi otomatis. Sedangkan tipe transmisi manual gelar teririt direbut oleh Moh Agus dengan capaian efisiensi 17,7 kpl. Sederet pengujian serta lomba adu irit tersebut sudah menjadi bukti bahwa Mirage memang city car yang memiliki kelebihan sebagai mobil irit.