Suzuki sebenarnya sudah sempat mengenalkan Celerio pada ajang Geneva Motor Show 2014, Maret silam, beberapa saat setelah melakukan debut dunia pada India Auto Expo 2014. India meluncurkan Celerio sebagai pengganti Alto.
Guna memenuhi permintaan pasar Eropa, Suzuki mengirimkan Celerio dari Thailand. Secara visual, penampilan Celerio buat Eropa mirip dengan model yang dipasarkan di India. Sebagai varian paling standar menggunakan mesin K-Series dengan kapasitas 1,0 liter yang berdaya 67 tk.
Mesin DualJet
Selain itu ada juga mesin tiga silinder dengan teknologi DualJet (K10 C). Teknologi ini menggunakan dua injektor serta rasio kompresi tinggi dan sudah dilengkapi dengan sistem Start/Stop. Sistem ini diklaim lebih irit bahan bakar dibanding mesin K-Series 1,0 liter.
Sebagai perbandingan, Suzuki sudah melakukan pengujian dengan hasil mesin DualJet mencapai angka efisiensi 27,7 kpl. Sementara mesin K-Series hanya menembus angka 23,25 kpl. AutoBild juga memberikan catatan bahwa Celerio DualJet punya bodi yang lebih rendah 1 cm untuk mendapatkan aerodinamis yang lebih baik.
Celerio DualJet disempurnakan dengan fitur seperti ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake Distribution) dan dua kantong udara di depan. Ada juga ESP (Electronic Stability Programme) yang berguna meningkatkan kestabilan saat mobil melakukan manuver dan Hill Hold Assist untuk membantu pengendara saat melintasi tanjakan.
Di Eropa, Suzuki Celerio akan bertemu kompetitor seperti Hyundai i10, VW Up!, Citroen C1 dan Toyota Aygo. Sementara estimasi harga yang ditawarkan mulai dari 9.690 euro atau setara dengan Rp 149,6 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.