Chicago, KompasOtomotif - Tak bisa memenuhi ledakan permintaan terhadap model crossover di Amerika Serikat (AS), Hyundai mutlak butuh pabrik perakitan baru. Dave Zuchowski, Kepala Merek Hyundai AS mengatakan, sampai pabrik baru tersedia, perusahaan harus mencari sumber lain, salah satunya menumpang dengan pabrik baru milik sang "adik" Kia di Monterrey, Meksiko mulai 2016.
Meskipun pabrik baru itu punya Kia, tetapi tahap final belum tertulis menyangkut masalah itu. Mungkin Anda akan melihat ada semacam hubungan kerjasama. Tetapi, tentu saja berdasarkan persetujuan di pabrik mereka," beber Zuchowski dilansir AutoNews (20/10/2014).
Hyundai juga akan mencari tambahan pasokan baru dari pabrik Kia lainnya di West Point, Georgia. Fasilitas perakitan ini memproduksi Hyundai Santa Fe, Kia Optima, Sorento, dan sudah menyentuh kapasitas maksimum.
Tetapi, pabrik Kia di Meksiko akan membuat kapasitas produksi bertambah 300.000 unit per tahun. "Apakah Kia bisa memenuhi volume kapasitas 300.000 unit, jika demikian, pasar mana yang akan dituju? Dan jika tidak, dengan siapa mereka akan berbagi kapasitasnya? Kami belum sampai ke tahap itu, tetapi baru mulai didiskusikan," lanjut Zuchowski.
Kekurangan
Hyundai AS mengaku kekurangan pasokan model-model crossover atau SUV kompak. Para dealer mendesak tambahan pasokan dan terus bertanya apakah ada rencana meningkatkan kapasitas produksi.
"Kami sangat kurang pasokan Santa Fe, Tucson, dan Santa Fe Sport. di mana seluruh pertumbuhan dan keuntungan dealer kami datang dari model ini. Jadi, pesan yang sama kami terus sampaikan ke prinsipal, kami perlu ikut antre dan menyatu dengan pertumbuhan pasar di AS dan cari cara bagaimana bisa memproduksi kendaraan di segmen yang lagi laris," beber Zuchowski.
Level stok crossover Hyundai, menurut Automotive News Data Center, tercatat terus menurun, saat ini menjadi tinggal 37 hari dari posisi 1 Oktober 2014 lalu yang sempat 44 hari. Penjualan crossover Hyundai naik 21 persen di AS tahun ini.
Saat ini, penjualan Tucson tercatat sekitar 42.000 unit, tetapi jumlah ini bisa menembus 90.000 unit. "Tanpa harus mengeluarkan uang untuk diskon atau sekedar promo iklan," beber Zuchowski.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.