Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Mobil Semakin Agresif di India

Kompas.com - 15/09/2014, 09:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Sumber Bloomberg

New Delhi, KompasOtomotif - Honda Motor Company semakin menunjukkan taringnya di India. Produsen terbesar ketiga di Jepang itu, mengaku mulai membeli tanah baru di sebelah barat Gujarat, India, sebagai persiapan pembangunan pabrik baru di masa depan.

Jnaneswar Sen, Kepala Penjualan Honda India belum mau menjelaskan lebih detail menyangkut rencana ini, termasuk kapasitas pabrik, atau rencana pembangunan dimulai. Juru bicara Honda di Tokyo, Jepang, Kumiko Hashimoto membenarkan kalau perusahaan mulai membeli tanah baru di India.

India kini masuk menjadi salah satu bidikan utama Honda di pasar global. Penjualan domestik naik 49 persen periode April-Agustus (lima bulan tahun fiskal 2014), berkat pulihnya pasar kendaraan penumpang dalam empat bulan terakhir.

Perdana Menteri terpilih Narendra Modi, mampu menciptakan sentimen positif terhadap kegiatan ekonomi di India, yang sempat melambat pada tahun fiskal sebelumnya. Pada Agustus saja, penjualan Honda melesat 88 persen menjadi 17.218 unit, salah satunya ditopang kesuksesan Mobilio.

Sen menjelaskan, berkat peningkatan pasar domestik, Honda kini mulai mengoperasikan jam kerja (shift) kedua pada pabrik keduanya, mulai November 2014. Beberapa model andalan, seperti Mobilio dan City terus menumpuk, bahkan inden sampai tiga bulan.

Honda juga berharap ekspor dari India bisa melesat 50 persen menjadi 9.000 unit pada tahun fiskal 2014 yang berakhir Maret 2015 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau