Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Honda Freed Dipaksa "Mengalah" demi Mobilio?

Kompas.com - 05/09/2014, 08:00 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Penyebab penjualan Honda Freed kendur bukan hanya karena minat beli konsumen yang bergeser ke Mobilio. Indikasi lain, jalur produksi mobil rakitan pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat, ini tengah digunakan model lain.

Freed memang tengah surut. Terekam dari data Gaikindo, penurunan terjadi sejak awal 2014. Terparah Agustus lalu, MPV dengan ciri khas pintu geser ini hanya laku belasan unit.

Detailnya, setelah sempat naik pada Maret dengan 1.136 unit, penurunan penjualan kembali terjadi pada Mei, yakni 839 unit. Kemudian pada Juni tren negatif berlanjut, terjual hanya 246 unit, Juli 153 unit, dan akhirnya Agustus dengan 17 unit.

Baca juga: Roy Marten Beberkan Kabar Terbaru Kasus Tambang Ilegal, Sebut Pelakunya Sudah Tertangkap

Bila dikalkulasi, sepanjang delapan bulan 2014, total Freed cuma 3.814 unit. Angka tersebut turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni hampir 13.000 unit. Ada apa?

"Produksi digeser ke bulan depan. Pembagian jatah produksi dengan mobil lain," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, menanggapi penurunan drastis bulan lalu kepada KompasOtomotif, Kamis, (4/9/2014).

Memang, Jonfis tak menyebut mobil apa yang "merampas" jatah produksinya. Namun indikasinya mengarah ke Mobilio. HPM tengah menggenjot produksi LMPV itu untuk mengejar pemesanan yang semakin menggunung.

Baca juga: Idul Fitri 2025 Tanggal Berapa? Ini Kata Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah

Sebelumnya Jonfis pernah mengungkapkan, segmen yang dihuni Freed sudah drop sejak tahun lalu. Ada atau tidak Mobilio, penurunan penjualan model ini pasti terjadi.

Penundaan produksi bisa jadi tidak hanya mempengaruhi penjualan domestik, tapi juga ekspor. Selama ini Freed telah didistribusikan ke sejumlah negara di ASEAN, termasuk Malaysia dan Thailand, meski jumlahnya tak banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau