New York, KompasOtomotif - Teknologi Bluetooth dan fitur pengenalan suara (voice recognition) pada sistem audio mobil pada dasarnya disiapkan untuk memudahkan pengemudi dalam berkomunikasi secara nirkabel. Tapi kenyataannya, pemilik mobil justru malas menggunakannya hingga sama sekali tidak memanfaatkan sistem komunikasi tersebut.
Menurut studi kepuasan dan kualitas sistem multimedia yang dilakukan JD Power and Associates, disimpulkan bahwa sistem audio, komunikasi, dan navigasi merupakan peranti paling bermasalah yang dialami konsumen pemilik mobil lansiran 2014.
Studi dilakukan terhadap 86.118 orang pemilik kendaraan baru pada Februari-Mei 2014, dengan catatan, responden setidaknya sudah memiliki mobil selama 90 hari. Mereka memberikan pandangan menyangkut kualitas, desain, dan fitur dari sistem audio, komunikasi, atau navigasi pada masing-masing kendaraannya.
Suara
Kesimpulan yang didapat, masalah paling banyak dialami konsumen adalah fitur pengenalan suara (voice recognition). Dalam seminar "CAR Management Briefing" di Traverse City, Michigan, belum lama ini, JD Powers menjelaskan, fitur ini sudah bermasalah sejak tahun lalu (2013) dan situasinya bertambah parah hingga 2014.
Mike Van Nieuwkuyk, Direktur Eksekutif JD Powers, mengatakan, permasalahan konsumen terhadap fitur pengenalan suara naik menjadi rata-rata 8,3 masalah per 100 kendaraan, ketimbang tahun sebelumnya (2013) hanya 7,6 permasalahan.
Masalah kedua yang kerap dialami konsumen pada sistem infotainment-nya adalah konektivitas Bluetooth. Meskipun, indeks jumlah masalah pada Bluetooth cenderung menurun. Tercatat 5,7 masalah dari 100 kendaraan, ketimbang tahun sebelumnya 6,3 masalah.
Banyak pemilik kendaraan berharap banyak dengan konektivitas Bluetooth, tetapi berakhir kecewa. Mereka mengaku sering sulit mengoneksikan antara Bluetooth ponsel atau gadget dengan sistem pada audio. Mayoritas pengemudi menggunakan Bluetooth untuk telepon, memilih musik, SMS, menggunakan aplikasi ponsel, hingga GPS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.