Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Test Drive All-New Mazda2 di Jepang

"Jinba Ittai" Coba Menyatu dengan All-New Mazda2

Kompas.com - 26/08/2014, 17:06 WIB
Wisnubrata

Penulis


Tokachi, KompasOtomotif — 
Puas menggeber All-New Mazda2 di lintasan Tokachi International Speedway, awak redaksi sesi selanjutnya berkesempatan merasakan performa mobil sebagai tunggangan sehari-hari.

Seperti filosofi Jinba Ittai yang dipakai Mazda saat merancang mobil-mobilnya, pengemudi diharapkan bisa menjadi satu kesatuan dengan mobilnya. Jinba Ittai berarti persatuan antara kuda dan penunggangnya.

“Dengan kata lain, apabila ada perintah datang dari pengendara, maka mobil akan mengerti perintah tersebut. Kita membuat hubungan komunikasi antara mobil dan pengemudi melebur menjadi satu atau kita sebut oneness between car and driver," ujar Kengo Fukushima, Deputy Program Manager All-New Mazda2, di Tokachi.

Menjajal lintasan ini, generasi anyar Mazda2 kembali menunjukkan presisi dan kemudahan handling saat melalui lintasan sempit yang berbelok, atau saat harus berhenti lalu melibas belokan tajam. Kontur naik turun pun dilalui dengan mulus. Suspensi mobil terasa halus dan tidak terlalu keras.

Pada lintasan ini, pengemudi punya kesempatan memperhatikan fitur-fitur di depan kemudi maupun di dashboard. Pandangan ke panel-panel terlihat jelas, tanpa harus kehilangan fokus ke jalan. Sementara panel di dashboard juga mudah dijangkau tangan.

Fitur canggih khas Mazda
Subcompact car terbaru ini juga mengikuti produk lain yang mengadopsi fitur lengkap Skyactiv Technology, Kodo-Soul of Motion, dan i-Activsense. Model lain tersebut adalah Mazda CX-5, Mazda6, dan Mazda3.

Mazda Motor Corporation Dalam kecepatan tinggi, All New Mazda2 tidak mengalami oversteer berarti di tikungan. Mobil diuji di sirkuit Tokachi, Hokkaido, Jepang, Rabu (21/8/2014).

Melalui Skyactiv Technology, Mazda berusaha menghadirkan mobil yang irit dan ramah lingkungan. Teknologi ini meliputi mesin dan transmisi yang efisien, sasis kompak dengan material disesuaikan dengan beban, serta desain untuk mengurangi hambatan angin. Hasilnya adalah mobil memiliki respons apik pada perintah pengemudi, handling nyaman, dan dapat meminimalisasi kelelahan berkendara pada waktu yang lama.

Mesin Skyactiv-G 1500 cc terbukti responsif dengan tenaga mumpuni pada semua rentang putaran mesin. Model ini juga mengadopsi idling stop system yang bisa secara otomatis mematikan mesin saat posisi berhenti dalam beberapa detik. Mesin akan kembali hidup secara otomatis saat pedal rem dilepas atau gas mulai dipijak, dengan waktu restart yang singkat, hanya sekitar 0,35 detik. Mobil juga dilengkapi fitur keselamatan i-Activsense, berupa sensor radar dan near-infrared laser sensor untuk mendeteksi benda-benda yang berada di sekitar mobil.

Apa yang dirasakan saat mencoba Mazda2 ini sesuai dengan kata Ayumu Doi, Program Manager All New Mazda2, yang menyatakan, “Kami percaya bahwa cara yang indah untuk merasa hidup adalah ketika Anda bisa merasakan detak jantung dan merasa energi mengalir di bawah kulit. Itulah mengapa kami membuat mobil yang akan selalu memungkinkan untuk mencapai kegembiraan dan memberikan sensasi mendebarkan saat mengemudikannya.”

Sensasi mendebarkan dan energi yang mengalir itu telah membuat kami lupa akan dinginnya suhu dan kerasnya angin pagi di Sirkuit Tokachi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau