Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Jadi Senjata Baru Ford buat Bertarung

Kompas.com - 13/08/2014, 09:45 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Jimbaran, KompasOtomotif - Pasar otomotif nasional masih dikuasai produsen asal Jepang, seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki atau Nissan. Sementara pabrikan lain asal Amerika Serikat dan Eropa meski sudah menancapkan taji, tapi masih sedikit merasakan manisnya perkembangan industri kendaraan di Indonesia.

Situasi ini juga dirasakan oleh PT Ford Motor Indonesia (FMI). Dengan sederet model yang ditawarkan, FMI mengakui kekuatan brand lain khususnya asal Jepang sangat menempel di Indonesia. Untuk itu, perlu cara cerdik buat mendapat perhatian konsumen demi menaikan angka penjualan.

Pabrikan yang berpusat di Detroit, AS ini menegaskan bahwa mesin EcoBoost sebagai senjata baru yang diharapkan bisa menambah volume dalam hal persaingan. Tapi, Ford juga terus berusaha meningkat di sektor lain seperti layanan purna jual dan jaringan pemasaran.

"Bicara aftersales seperti suku cadang dan juga sektor jaringan pemasaran, harus diakui produsen lain memang unggul. Kami terus melakukan pembenahan di sisi tersebut, guna menunjang pemasaran," jelas Gumgum Prijadi, Marketing Director PT FMI saat berbincang dengan KompasOtomotif, pada acara media test drive Fiesta EcoBoost 1.0 L, di Bali, Selasa (12/8/2014).

Strategi khusus
Gumgum melanjutkan, Ford tidak bisa melakukan kampanye keunggulan secara penjualan. Ini harus disiasati secara khusus dengan mencari nilai plus produk yang tidak bisa diklaim lebih hebat oleh merek lain.

"Bila kita publikasi penjualan, jelas yang menang produsen lain. Tapi, bila kita sebut Ford Fiesta EcoBoost 1.0 L sebagai mobil dengan mesin terbaik dunia tiga kali berturut, ini yang tidak bisa diklaim yang lain. Itulah senjata kami dalam berkampanye dan memang faktanya demikian," lanjut pria ramah ini.

Seiring dengan nilai plus tersebut, Gumgum menambahkan, FMI juga masih berusaha keras memberikan layanan terbaik buat konsumen terutama yang bersentuhan dengan layanan purnajual serta jaringan yang bisa mencakup seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau