Mobil dengan Radar Laser Segera Dijual

Saat ini, mulai banyak pabrikan otomotif menawarkan kelengkapan fitur berkendara untuk meringankan beban pengemudi. Sebut saja, adaptive cruise control yang masih sangat bergantung pada fungsi kamera dan radar tradisional.

Tapi, nyatanya beberapa merek ternama dunia sudah mulai menggunakan lidar. Radar ini memanfaatkan pancaran cahaya ketimbang gelombang radio, untuk menangkap gambar resolusi tinggi yang dibutuhkan pada teknologi otonomos.

Kini, Jan Becker, Manajer Senior divisi Teknologi Otonomos Bosch mengatakan, sensasi 360 derajat perlu diketahui bagi mobil yang bisa berkendara tanpa kendali supir. Untuk memenuhi tuntutan ini, Bosch menyiapkan komponen baru sistem lidar mulai 2020.

"Kami optimis akan membutuhkannya di masa depan," jelas Becker di ajang Automated Vehicles Symposium, di San Fransisco, pertengahan Juli lalu, dilansir Automotive News Europe (7/8/2014).

Steffen Linkenbach, Direktur Rancang Bangun Sistem dan Teknologi Bosch di Amerika Utara mengatakan, Contenintal sudah menjual sistem lidar untuk kegunaan kelengkapan keselamatan pada mobil. Fungsinya, mencegah terjadi kecelakan ketika berkendara di dalam kota. Tapi, kelemahan sistem ini hanya efektif digunakan dalam kecepatan rendah, di bawah 19 mph (30,5 kph) saja.

Potensi pasar
Pemasok lidar ternama saat ini adalah Velodyne Incorporated dari San Fransisco, yang memasok kebutuhan pada prototipe buatan Google. Wolfgang Jushmann, Direktur Penjualan dan Pemasaran Velodyne mengatakan, jumlah penjualan lidar berkisar ratusan unit per tahun, tanpa mau menyebut angka pasti.

Sekitar 90 persen dari seluruh produsen mobil global sekaligus perusahaan pemasok komponen membeli lidar dari Veldoyne setidaknya satu unit untuk kebutuhan riset dan pengembangan.