Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Harga Mobkas "Terjun Bebas" sampai 30 Persen

Kompas.com - 18/07/2014, 13:30 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Membeli mobil bekas itu gampang-gampang susah. Jika tidak teliti, kita akan mendapatkan unit yang seharusnya bisa dibeli dengan harga lebih murah. Setidaknya ada tiga hal penting yang berpotensi ”menjatuhkan” harga, dan inilah yang seharusnya diperhatikan oleh calon pembeli agar tidak rugi.

Fischer Lumbantoruan, GM Mobil 88 mengatakan bahwa sering orang tertipu dengan harga murah. Atau bahkan mobil yang sepintas kinclong tapi sebenarnya banyak masalah. ”Mobil bekas ada yang dikategorikan tidak normal, dalam artian bermasalah, mulai surat-surat sampai historis kendaraan. Harganya bisa turun sampai 30 persen,” ujarnya, Kamis (17/7/2014) di Jakarta.

Dijelaskan, ada tiga hal yang akan membuat harga mobil bekas ”terjun bebas”. Berikut penjelasannya:

1. Dokumen tidak lengkap, palsu, duplikat, atau bermasalah. Usahakan mencari mobil bekas dengan BPKB, faktur, form A (untuk mobil impor), sampai blangko kuitansi. Buku servis tidak terlalu riskan, tapi lebih baik disertakan.

”Contoh, mobil atas nama perusahaan, tapi tidak disertai pelepasan hak. Ini tidak akan bisa balik nama. Atau mobil sedang diblokir, karena terlibat masalah pembiayaan, penggelapan, bahkan kriminal. Kalau ini prosesnya akan susah,” jelas Fischer.

2. Bekas kecelakaan yang mengubah struktur. Misalnya, kecelakaan yang menyebabkan sasis tak lagi normal. Struktur mobil berubah karena kecelakaan dijamin akan membuat mobil tak lagi normal. Dikatakan Fischer, untuk mengetahui ciri-cirinya memang butuh pengalaman.

3. Bekas banjir. Itulah kenapa di iklan-iklan sering dikatakan ”mobil bebas banjir”, karena memang efeknya luar biasa terhadap mobil, sama seperti bekas tabrakan. Setelah terendam, dipastikan ada hal-hal kecil yang akan bermasalah, termasuk kelistrikan dan kebersihan mobil.

”Untuk mobil-mobil yang dijual di Mobil 88 sudah disaring sedemikian rupa sehingga konsumen tidak perlu khawatir tentang semua risiko itu. Kalau bermasalah, perusahaan kami siap mengganti mobil atau mengembalikan uang pembelian,” jamin Fischer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com