Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobkas Mulai Diburu Konsumen

Kompas.com - 14/07/2014, 07:40 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Menjelang Lebaran 2014, pebisnis mobil bekas (mobkas) mulai kebanjiran order. Mobil88 misalnya, mengaku penjualan harian terus naik menjelang pertengahan bulan puasa tahun ini.

General Manager Mobil88 Holomoan Fischer mengatakan, pantauan penjualan mobkas di seluruh jaringannya naik hingga 25 persen dibandingkan bulan sebelumnya. "Tahun ini, tren penjualan masih relatif sama seperti lebaran tahun lalu. Biasanya, semakin mendekati lebaran, penjualan harian terus meningkat," jelas Fischer kepada KompasOtomotif, Minggu (13/7/2014) malam.

Dijelaskan, pebisnis mobkas masih diuntungkan dengan proses transaksi yang relatif lebih praktis. Selain itu, posisi stok yang siap (ready stock) membuat konsumen yang butuh mobil cepat, lebih memilih mobkas ketimbang baru.

Penjualan nasional Mobil88 saat ini tercatat sekitar 28 unit per hari, naik dari bulan sebelumnya hanya 23-24 unit per hari. "Biasanya minggu depan penjualan bisa naik lagi, pertumbuhannya bisa hingga 30 persen, sekitar 35-38 unit per hari," beber Fischer.

Kota besar
Konsumen, lanjut Fischer, relatif berdomisili di kota-kota besar yang kondisi ekonominya cenderung stabil, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Berbeda dengan daerah lain, seperti Palembang atau Pekanbaru yang sangat tergantung dari harga komoditas. Di saat harga minyak sawit naik, penjualan mobkas juga ikut naik, begitu juga sebaliknya.

Bulan lalu, Mobil88 mengaku berhasil melego 2.000 unit baik ke pasar ritel maupun lelang. Untuk Juli 2014, penjualan diprediksi Fischer akan tetap sama, meskipun jumlah hari kerja lebih sedikit.

"Semester pertama tahun ini rata-rata penjualan tercatat 1.700 unit, naik sekitar 10 persen dari tahun lalu," tutup Fischer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com