Langkah ini serupa dengan yang sudah dilakukan General Motors dengan penempelan logo Chevrolet di jersey Manchester United. Bedanya, kalau GM sudah tidak menjual lagi produk Chevrolet di Eropa, sedangkan Nissan masih cukup intens.
Baik GM dan Nissan sama-sama menginginkan popularitas dari liga sepak bola yang saat ini dikenal paling bergengsi di dunia. Jadi, bukan cuma orang Eropa yang menyaksikannya, tapi seluruh penggemar di China dan negara Asia lain.
Dalam kontrak lima tahun dengan City, Nissan akan mendapat keuntungan berupa perkenalan Leaf, sebagai mobil listrik yang dijual massal pertama di dunia. Bos Nissan Carlos Ghosn mengatakan, kesepakatan ini akan membantu, "memperkuat citra merek secara global."
Sebelumnya, ketertarikan di dunia sepak bola terlihat dari keputusannya menyokong ajang kejuaran Liga Champions Eropa selama empat tahun, mulai Agustus 2014.
Ferran Soriano, bos City Football Group mengatakan, Nissan akan menyediakan mobil listrik sebagai sarana penunjang latihan di Manchester, mulai akhir tahun ini. Merek tersebut juga akan tampil dominan di seluruh Stadion Etihad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.