Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejolak Penjualan Sepeda Motor BMW

Kompas.com - 14/07/2014, 14:28 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Munich, KompasOtomotif – Dua laporan baik dan buruk mewarnai penjualan BMW Motorrad pertengahan 2014. Berita baiknya, raihan semester pertama mencapai 70.978 unit sepeda motor dan skuter bongsor. Angka ini naik 9,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 64.941 unit.

Penjualan terbesar disumbang oleh R1200GS, yang terdistribusi hampir 15.000 unit ke seluruh dunia, atau berkontribusi sekitar 21 persen dari penjualan total. Selanjutnya, model terbanyak yang terjual adalah R1200GS Adventure dan R1200RT Sport Tourer dengan angka masing-masing 9.708 unit dan 7.420 unit. Performa apik juga ditunjukan R nineT 1200 yang terjual 4.114 unit.

BMW Motorrad Head of Sales and Marketing Heiner Faust mengatakan, raihan ini adalah rekor baru. ”Tak pernah sebelumnya kami menjual sebanyak ini dalam enam bulan pertama,” ujarnya dalam siaran pers (12/7/2014).

Turun
Meski demikian, jika dilihat penjualan Juni saja, turun 5,7 persen menjadi 11.827 unit dibandingkan tahun lalu 12.541 unit. Padahal, tren penjualan sepeda motor BMW terus naik sejak Januari hingga Mei.

Tidak dijelaskan soal penurunan, namun analis mengatakan bahwa kondisi tersebut bisa jadi karena recall yang menimpa R1200RT model 2014 karena masalah suspensi. Dalam siaran pers BMW juga tidak menunjukkan penjualan model R1200RT.

Seperti yang diberitakan, recall yang menimpa R1200RT 2014 cukup masif. Bahkan BMW sampai mengeluarkan pernyataan agar pengguna untuk sementara ini tidak mengendarai dahulu sepeda motornya karena berpotensi mengalami gangguan pada sistem suspensi elektronik Dynamic ESA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com