Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Philips Serius Topang Industri Otomotif

Kompas.com - 02/07/2014, 08:20 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Amsterdam, KompasOtomotif - Philips menunjukkan keseriusan menopang industri otomotif sebagai pemasok komponen. Produsen lampu asal Belanda ini berniat melepas salah satu anak perusahaannya Lumileds, divisi LED dan komponen lampu otomotif jadi perusahaan mandiri.

Lumileds merupakan produsen LED sementara divisi komponen otomotif saat ini memasok kebutuhan lampu untuk Volkswagen, Audi, dan BMW. Kedua divisi bisnis ini berhasil mencatatkan penjualan hingga 1,4 miliar euro (Rp 22,7 triliun) pada 2013.

Dengan rencana ini, maka divisi komponen otomotif akan memproduksi bohlam, halogen, dan LED jadi lebih fokus. Beberapa analis mengatakan, LED akan semakin banyak digunakan pabrikan mobil premium. Alasan lebih hemat energi dan warna natural yang dihasilkan membuat tren teknologi LED semakin santer.

Proses penggabungan dua divisi menjadi satu bisnis ini akan dipimpin langsung oleh Chief Executive Officer Lumileds Pierre-Yves Lesaicherre. Target perusahaan, bisa diselesaikan semester pertama 2015 dan membutuhkan dana dari Philips hingga 30 juta euro.

Rumah tangga
Philips dipaksa menyiapkan strategi baru karena persaingan di industri elektronik khususnya peralatan rumah tangga yang semakin ketat. Kalah kompetitif dengan rival dari Asia membuat keuntungan perusahaan jadi terancam. Philips juga sudah melepas divisi bisnis televisi, mengakibatkan PHK massal hingga 5.000 pegawai dan berniat konsentrasi pada bidang peralatan farmasi.

Dengan mandirinya divisi otomotif, Robin van de Broek, analis ING mengatakan nilai bisnis ini berkisar 2 miliar euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau