Peugeot-Citroen Rumahkan Ratusan Pekerja di Perancis

Merek Perancis ini menawarkan klausul pensiun dini pada pegawai pabrik di Rennes, Perancis. Seluruh pegawai dan karyawan berusia minimal 55 tahun ditawarkan pensiun dengan terus menerima 75 persen gaji pokok hingga mereka berusia 60 tahun. Pierre Contesse, perwakilan dari serikat pekerja mengatakan, sebagian besar karyawan lanjut usia menyambut baik rencana itu, meskipun sama dengan merumahkan 500 orang pekerja.

Penawaran lain yang diberikan perusahaan adalah tetap bekerja tetapi pindah ke daerah lain di luar pabrik Rennes. Pabrik ini mempekerjakan 4.800 orang dan menargetkan bisa mengurangi 700 orang pekerja karena ongkos produksi yang tidak kompetitif.

Pabrik Rennes memproduksi Peugeot 508 dan Citroen C5. Tapi, jumlah produk kedua model ini perlu disesuaikan menyusul pelemahan di pasar. Data JATO Dynamic menyebutkan kalau penjualan Peugeot 508 periode Januari-Mei 2014 turun menjadi 18.979 unit dari periode sama sebelumnya 27.256 unit. Sementara Citroen C5 juta anjlok jadi 8.425 unit dari 11.876 unit.

Saat dikonfirmasi kepada perusahaan, Pierre-Olivier, juru bicara PSA menolak untuk berkomentar lebih lanjut pada rencana ini.

Program
Rencana yang digulirkan perusahaan merupakan bagian dari strategi bos utama perusahaan Carlos Tavares. Pengurangan pegawai sudah dilakuan sebelumnya pada pekerja senior yang jumlahnya mencapai 3.500 orang pensiun dini dengan sejumlah penawaran menarik.

Tavares juga menyebutkan strategi lain seperti rencana investasi di teknologi hibrida, mendorong penjualan di Amerika Selatan, Rusia, dan memperkecil portofolio model yang ditawarkan. Sebelumnya perusahaan sudah menghentikan pabrik Aulnay, dekat Paris, tahun lalu. Targetnya, bisa mengurangi hingga 11.200 pekerja supaya neraca perusahaan terjaga.