Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Jadinya GT125 Diuji "Nyala" 30 Hari Nonstop

Kompas.com - 20/06/2014, 14:07 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Satu lagi cara Yamaha Indonesia membuktikan ketangguhan skutik andalannya, GT125, dengan menghidupkan mesinnya selama 30 hari tanpa henti. Pengujian ini dilakukan di booth Yamaha, Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mesin dihidupkan pada rata-rata 4.000 RPM, dengan kecepatan 30 km/jam, di dynotest. Roda belakang berputar layaknya berkendara biasa dan diikat tali, yang dianalogikan sebagai beban penumpang. Pengujian ketahanan mesin ini sudah dimulai pada 7 Juni lalu, dan akan selesai pada 6 Juli 2014 mendatang.

”Uji ketahanan mesin GT125 30 hari nonstop, merupakan pembuktian keunggulan teknologi DiAsil Cylinder & Forged Piston. Hanya Yamaha yang bisa memberikan keunggulan ini bagi konsumen dan mereka pun sudah merasakan sendiri manfaatnya bahwa kualitas Yamaha memang nomor 1,” ujar M. Abidin, GM Service & Motorsport Yamaha Indonesia, dalam siaran persnya yang diterima KompasOtomotif, Jumat (20/6/2014).

Selain menguji ketahanan, efisiensi bahan bakar GT125 juga ikut dihitung dengan angka mencapai 60 kpl. Angka itu didapat dari hitungan dalam 24 jam (satu hari), dikali 30 kpj (standar kecepatan berkendara sehari-hari) dengan total 720 km per hari.

Kapasitas tanki bahan bakar 3,8 liter, perkiraan reverse (sisa bahan bakar) 0,8 liter. Dengan standar pengisian bensin empat kali sehari, artinya butuh 12 liter per hari. Jadi dalam satu hari dengan jarak tempuh 720 km dan bensin 12 liter per hari, GT125 mampu mencapai angka 60 kpl.

Dicari DiAsil paling awet
Selain itu, Yamaha juga mengajak konsumen memperlihatkan DiAsil Cylinder varian V-Ixion dan Jupiter MX yang telah menempuh jarak lebih dari 80.000 km. Yamaha akan memilih konsumen dengan kondisi DiAsil Cylinder paling baik, dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 1 juta dan penggantian DiAsil Cylinder dan set Piston baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com