Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rahasia Kenyamanan Jok Outlander Sport Terbaru

Kompas.com - 28/05/2014, 10:34 WIB
Jakarta, KompasOtomotif — Salah satu terobosan terbesar Mitsubishi Indonesia pada Outlander Sport terbaru adalah penyempurnaan jok belakang. "Masukan" konsumen terhadap sandaran baris kedua yang terlalu tegak akhirnya disempurnakan. Kini penumpang belakang bisa lebih nyaman bersandar pada jok dan menikmati perjalanan tanpa cepat lelah.

Pada test drive yang digelar Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), di Bandung, akhir pekan lalu, KompasOtomotif coba mencari ubahan yang menjadi perbedaan struktur pada jok belakang. Diklaim, kemiringan ditambah 6 derajat lebih landai agar badan bisa bersandar dengan nikmat. Kebetulan ada versi terdahulu untuk dibandingkan, jadi perbedaan langsung terasa. Kendati sudah diubah, bagi penumpang yang doyan tegak, posisi tersebut masih bisa diaplikasikan.

KompasOtomotif-Aris Harvenda Ada ubahan pada pengunci pada sandaran jok belakang Outlander Sport
Kunci
Jika dilihat sekilas dari posisi besi penahan jok yang ada di trim, antara versi lama dan baru (facelift) hampir tidak ada bedanya. Modifikasi yang dilakukan ada pada pengunci yang ditanam pada sisi samping jok dekat trim. Pengunci yang ada di dalam memiliki 2 step sehingga penumpang bisa memilih posisi bersandar sesuai keinginan.

Cara untuk memilih posisi sangat mudah. Di bagian atas jok, posisi di pinggir, dekat sandaran kepala, ada tombol yang harus ditekan. Harus sedikit lebih kuat saat menekan karena tekanan tergolong cukup keras.

Paten
Lantas bagaimana nasib pemilik Outlander Sport versi sebelumnya yang ingin jok baris kedua seperti edisi terbaru. Kosei Tamaki, Executive General Manager of MMC Marketing Division KTB, menyampaikan di sela test drive bahwa hal tersebut tidak bisa dilakukan karena sifatnya sudah paten.

"Kita tidak bisa langsung ganti komponen. Penyempurnaan pada versi terbaru tak sekadar ganti jok atau pasang komponen baru. Namun, penyempurnaan tersebut sudah melalui beragam tes dan uji kelayakan. Jadi, tidak bisa diganti begitu saja," lanjut Tamaki.

Untuk aksesori yang ada di versi terbaru sebenarnya juga bisa diaplikasikan pada model sebelumnya. Namun, hal tersebut tidak direkomendasi karena harganya cukup mahal, sementara versi facelift kali ini tidak mengalami kenaikan harga. Bahkan, ada varian yang turun Rp 2 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau