Honda Tak Mau Jalan Pintas Jual ”Big Bike”

Jakarta, KompasOtomotif – Segmen big bike alias ”moge” di Indonesia semakin mengilap. Kawasaki menjadi produsen yang menikamti manisnya pasar sepeda motor berkapasitas di atas 500cc. Merek-merek non Jepang seperti Harley-Davidson, Ducati, menyusul Triumph juga sudah enjoy. Baru-baru ini, Yamaha turun dengan empat tipe dijual secara resmi, lalu Suzuki juga ikut menambah varian.

Meski sudah naik daun, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia justru masih ”dingin”. Belum ada tanda-tanda ataupun gelagat menjual moge. Kalau pun ngiler, konsumen harus menebusnya di importir umum.

Soal ini, Executive Vice President Director AHM Johannes Loman menegaskan bahwa pihaknya masih sangat berminat menjual moge, namun tak bisa sembarangan. ”Kami sudah mempelajari sejak tahun lalu, karena volume penjualannya di Indonesia mulai besar. Kalau pengertian Anda di atas 500cc, itulah yang sedang kami pikirkan,” ujarnya usai merilis kegiatan balap AHM, akhir pekan lalu di Jakarta.

Ditambahkan Loman, poin yang saat ini sedang dikorelasikan dengan penjualan moge adalah harus sejalan dengan kenaikan pendapatan per kapita masyaralat Indonesia. Dirinya tak menampik ketika didesak apakah akan menjual atau tidak. Artinya, AHM bakal segera mengisi segmen ini, cepat atau lambat.

”Kembali lagi, seperti di dunia balap, kami tidak mau short cut. Prosesnya harus benar dan bertahap. Kami akan menyiapkan segala sesuatunya termasuk kesiapan jaringan, karena kami tak mau membuat orang kecewa,” tegas Loman.

Soal model, Loman belum mau menyebut lebih detail. Namun jika dilihat line up yang saat ini sedang dijual, tampaknya keluarga CBR 500, 600, atau 650 bisa jadi opsi.