Berpetualang Sekaligus Berbagi untuk Korban Bencana Manado

Manado, KompasOtomotif – Ekspedisi Avanzanation Journey wilayah Timur siap jelajah Manado, Sabtu (15/2/2014). Sebelum berangkat mengunjungi beberapa lokasi wisata di kota Tinutuan –julukan Manado-, rombongan bertamu ke dealer Toyota Hasjrat Abadi Manado (HAM). Sambutan meriah membakar semangat penjelajahan "mencicipi" Manado tidak hanya diberikan tuan rumah, tapi juga 15 anggota komunitas Avanza Manado Community dan perwakilan Velozity yang turut dalam penjelajahan.

“Avanza adalah salah satu backbone penjualanToyota dengan prestasi besar di Indonesia. Belum sampai 10 tahun sudah tersebar 1 juta unit di seluruh negeri, termasuk di Manado. Avanzanation Journey merupakan wujud apresiasi Toyota yang menyapa konsumen di setiap kota, selamat menikmati kota Manado,” ujar Hamdan Paputungan, Kepala Cabang HAM dalam sambutannya.

Titik awal keberangkatan dimulai dari HAM, agenda pertama mengunjungi Sario, salah satu wilayah terkena musibah banjir yang terjadi 15 Januari lalu . Toyota Indonesia menyumbangkan 100 paket sembako dan alat kebersihan kepada warga yang diwakili Kepala Kecamatan Sario, Treyse Mokalu di hadapan warga.

“Saya mewakili masyarakat Sario mengucapkan terima kasih kepada Toyota. Kerugian kami tidak hanya materi dan kesehatan tapi juga korban jiwa. Apa yang sudah dilakukan tentu sangat bermanfaat buat kami,” ujar Treyse.

Toleransi
Ibu kota Sulawesi Utara ini memiliki toleransi tinggi atas keragaman suku, budaya, dan agama. Salah satu simbol ikonis sekaligus rupa ekpresi umat Kristiani di Manado ditunjukan melalui monumen Yesus Memberkati yang terletak di perumahan Citraland, Winangun. Lokasi inilah yang menjadi destinasi kedua penjelajahan.

Patung setinggi 30 meter dengan sudut kemiringan 20 derajat ini sengaja didirikan menghadap Manado. Gesturnya dibuat seperti kisah dalam Alkitab, saat Yesus membentangkan tangan lalu memberkati murid-muridnya. Ide awal pembuatan dicetuskan pengusaha properti kawakan, Ir. Ciputra, yang ingin menjadikan monumen ini tertinggi di Indonesia setelah patung Yesus Kristus (27 m) di Timor Leste.

Danau 
Perjalanan dilanjutkan menuju salah satu kawasan wisata favorit di Manado, yaitu Danau Tondano. Terbilang cukup sulit menyambangi lokasi ini, sebab wilayah diapit oleh pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu, dan Gunung Masarang. 

Rombongan Avanzanation Journey disuguhkan jalan berkarakter perbukitan mirip rute Puncak, Bogor, namun dengan kondisi jalan lebih sempit. Dikelilingi jurang, jalan naik-turun, dan “jebakan” lubang, merupakan suguhan “normal” sepanjang perjalanan.

Sekali lagi Avanza menunjukan kehebatannya, mesin 4-silinder 1.3L dan 1.5L, DOHC, VVT-i  dengan ground clearance 200 mm serta paket suspensi McPherson-4 link Lateral Rod, tetap menawarkan rasa nyaman dan aman tanpa cela sepanjang rute.

Setelah tiba, udara sejuk dan aroma danau tawar memacu rasa lapar, tim memutuskan untuk santap siang. KompasOtomotif sempat merasakan gurih dan nikmatnya beberapa kuliner hasil pemberdayaan danau, seperti mujair, gurame, dan payangka wiko (udang kecil). 

Usai perut terisi penuh, kegiatan selanjutnya menikmati keelokan danau terluas di Sulawesi utara ini sambil merekam momen di tepi danau. Semua pemandangan indah, luasnya danau tidak menyulitkan pengambilan gambar.

Hari menjelang sore, dirasa sudah saatnya kembali ke penginapan untuk beristirahat. Agenda esok hari, Avanzanation Journey masih berada di Manado untuk mengunjungi Taman Nasional Bunaken.