Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas "Mobil Murah" Dibeli Orang Kaya

Kompas.com - 29/01/2014, 10:58 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Zulkifli BJ Toyota Agya TRD lebih disukai dibandingkan standar kendati harganya lebih mahal.

Jakarta, KompasOtomotif - Semenjak dipasarkan September lalu, ternyata konsumen mobil harga terjangkau dan ramah lingkungan (LCGC), tidak tepat sasaran. Mobil ini ternyata bukan dibeli oleh konsumen pembeli mobil pertama (first time buyer), justru dinikmati orang kaya.

Ayla
Hendrayadi Lastiyoso, Kepala Divisi Pemasaran dan Kepuasan Pelanggan PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (DSO), Dealer Utama Daihatsu menjelaskan, dari total penjualan Ayla 19.141 unit hanya 30 persen merupakan konsumen pembeli pertama. 

"Ini dari survei yang kami lakukan sejak September sampai Desember 2013, ternyata lebih banyak konsumen yang mencari mobil tambahan atau pengganti (replacement car)," jelas Hendrayadi di Jakarta, kemarin (28/1/2014).

Dijelaskan, masih sedikitnya jumlah konsumen pembeli pertama salah satunya penyebabnya, mereka umumnya menunggu. Tipe konsumen ini cenderung selektif menentukan pilihan dan juga  menimbang-nimbang model lain.

"Selain itu, dari total pembelian Ayla yang masuk 50 persen dilakukan tunai. Padahal, karakter konsumen Daihatsu itu biasanya 70 persen beli via kredit," lanjut Hendrayadi. Populasi konsumen mobil harga terjangkau  masih terkonsentrasi di Jabodetabek, yaitu 40 persen, sisanya baru di daerah.

Komposisi tersebut menurut Hendrayadi masih normal. Pasalnya kalau ada peluncuran mobil baru, Ibukota dan sekitarnya dipastikan mendapat jatah lebih dulu karena paling dekat dari rantai distribusi.

"Biasanya setelah empat sampai lima bulan baru merata. Kelihatan konsumen sebenarnya. Ini kami terus survei," tutup Hendrayadi.

Agya
Indikasi, LCGC justru dibeli oleh konsumen yang mampu atau sebaga mobil yang kesekian, juga terjadi di luar Jakarta atau Jabodetabek. Di Bandung misalnya, menurut Jimmy Irawan, Kepala Cabang Auto2000 Setibudi, Bandung, indikasi pembeli orang berduit didasarkan pilihan tipe. "Justru yang paling dicari adalah Agya TRD.  

Konsumen ini adalah mereka yang mampu. Sedangkan yang baru pertama kali standar. Di sini (Bandung), justru Agya TRD yang banyak diinginkan konsumen," jelas Jmmy. Bahkan, jatah 500 Agya per bulan untuk Kota Kembang, membuat konsumen harus menunggu 4 bulan sampai unit yang dipesan diantar ke rumah 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau